Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalteng dr Mikko Uriamapas Ludjen mengatakan, pihaknya akan tetap semangat dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dalam kondisi apapun. Termasuk di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. "Kondisi masih kondusif dan tetap semangat dalam melakukan pekerjaan,dengan melakukan protokol kesehatan," katanya kepada Kalteng Pos, Jumat (23/10).
Menurutnya, saat ini pemerintah daerah pasti sudah memikirkan dan memberikan insentif atau tunjangan sesuai beban kerja masing masing dokter di tempat tugas masing-masing. "Saat ini, dengan negara kita yang mengalami krisis, tentu pemerintah tetap memberikan tunjangan. Sehingga hal itu patut di hargai. Sebab tunjangan lebih diprioritaskan untuk dokter yang bekerja secara langsung menangani Covid-19 dan yang bekerja di puskesmas," terangnya.
Sementara untuk besaran tunjangan atau insentif sudah diatur oleh pemerintah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan sebelumnya. Harapannya, tunjangan dan insentif dokter selalu lancar dalam pembayarannya.
"Teman-teman dokter tetap bekerja dengan kewaspadaan yang tinggi. Jangan lupa tetap memakai alat pelindung diri (APD) yang sesuai di tempat bekerja," lanjutnya. Mikko menegaskan bahwa hingga saat ini pibak IDI dan lainnya tetap tulus, ikhlas menolong dan bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam bidang kesehatan secara maksimal.
"Kita berharap pemerintah selalu menyediakan APD untuk seluruh teman teman yang bekerja di rumah sakit dan puskesmas," tambah dr Mikko.(abw/nue/ram)
