Buka Food Estate di Gumas, Petani Lokal Punya Peran

- Minggu, 27 September 2020 | 13:11 WIB

PALANGKA RAYA-Lumbung pangan bukan hanya di wilayah Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis), tapi pemerintah juga akan membuka food estate di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Petani lokal diharapkan ikut berperan dalam program mewujudkan ketahanan pangan nasional ini. 

"Kami akan menyiapkan lahan seluas-luasnya dan diperkirakan mencapai satu juta hektare lebih untuk pembangunan lokasi cadangan pangan di Kalteng," kata Gubernur Kalteng H Sugoanto Sabran usai melakukan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri kabinet melalui virtual di Kantor Diskominfo Provinsi Kalteng, Rabu (23/9). 

Untuk pembangunan cadangan pangan, gubernur bersama SOPD terkait akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam menuntaskan pembangunan food estate di Bumi Tambun Bungai. 

Ditambahkannya, sesuai arahan presiden saat itu, maka food estate merupakan pertanian terpadu di mana hulu dan hilirnya dibangun di Kalteng di bawah pengawasan Kementerian Pertanian. Sedangkan untuk cadangan strategis di bawah Kementerian Pertahanan. 

"Selain lahan pertanian di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau yang juga akan dibangun peternakan, perikanan, dan lainnya, di Kalteng juga akan dibangun perkebunan singkong," jelasnya. 

Karena itu, keseriusan pemerintah provinsi terlihat dengan menyiapkan lahan seluas satu juta hektare di wilayah Gunung Mas, Katingan, Palangka Raya, Murung Raya, Barsel, Bartim, dan Barito Utara. 

Terkait kesiapan petani lokal, yang diutamakan adalah tenaga kerja lokal. Sehingga upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan efek positifnya dapat bermanfaat dengan baik untuk Kalteng. 

Sebab keberhasilan pembangunan food estate yang akan diselesaikan ini berada di tangan masyarakat lokal Kalimantan Tengah. "Ini kesempatan buat masyarakat Kalteng, di mana serapan tenaga kerja lokal akan diutamakan. Wakil Presiden KH Ma'aruf Amin juga telah mengimbau hal itu," harapnya.

 Dari sebab itu, ia mengajak semua masyarakat dan pihak terkait untuk secara maksimal mendukung pembangunan food estate di Kalteng. 

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo juga menegaskan kepada semua jajaran kabinet yang ditugaskan bersama pemerintah daerah untuk fokus menyelesaikan pembangunan baik di daerah Kapuas dan Pulang Pisau maupun di Kabupaten Gunung Mas.

 Hal tersebut tentunya perlu diimbangi dengan infrastruktur pendukung mulai dari akses jalan, drainase, dan lainnya sehingga dapat dipergunakan dengan baik sesuai fungsi. 

"Saya minta pembangunan food estate ini dikalkulasi secara matang, mengenai siapa yang akan mengelola, apa yang akan disumbangkan, benar-benar melalui data yang valid di lapangan. Dengan demikian pembangunan ini akan menjadi contoh untuk provinsi lainnya di Indonesia," tegasnya. 

Menurut presiden, penyediaan ketahanan pangan nasional adalah agenda strategis dalam  rangka mengantisipasi kondisi krisis pangan akibat pandemi Covid-19 yang sudah berkali-kali dingatkan oleh World Health Organization (WHO) mengenai krisis pangan dunia.

 "Hal ini juga untuk mengantisipasi perubahan iklim serta mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor pangan dari negara lain," ungkapnya. (nue/ce/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X