Banjir di Kasongan Telan Korban Jiwa

- Kamis, 24 September 2020 | 10:49 WIB
Aparat Polri dibantu TNI-AD memasang garis polisi di lokasi korban tenggelam, Sabtu (19/9).
Aparat Polri dibantu TNI-AD memasang garis polisi di lokasi korban tenggelam, Sabtu (19/9).

KASONGAN-Bencana banjir di wilayah Kabupaten Katingan tahun ini tak hanya menenggelamkan permukiman penduduk, ruas jalan, serta fasilitas umum, tapi bencana kali ini bahkan menelan korban jiwa. Anak laki-laki bernama Noel Davinolie (10), warga Desa Tumbang Tarusan, Kecamatan Tewang Sangalang Garing ditemukan tewas tenggelam, Sabtu (19/9) sekitar pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang didapat koran ini, sebelum kejadian korban bersama teman sebayanya, Febi dan Mia, mandi di gorong-gorong jalan di Desa Tumbang Tarusan, RT 01. Ketika itu korban meloncat dari ujung gorong-gorong. Arus air yang sangat deras membuat korban langsung terseret ke dalam gorong-gorong.

Melihat temannya terseret arus dan tenggelam, kedua rekannya pun langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Mendengar teriakan itu, warga pun berdatangan dan segera melakukan pencarian terhadap korban. Sekitar pukul 08.20 WIB korban berhasil ditemukan, dengan jarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa. Evakuasi dilakukan. Jenazah korban dibawa ke rumah orang tuanya.

Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SH SIK MH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil olah TKP, jelasnya, kematian korban murni karena tenggelam. “Sebelumnya kami selalu mengingatkan kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. Jangan membiarkan anak-anak bermain tanpa pengawasan di tengah kondisi air seperti saat ini. Apalagi arus air sangat deras dan membahayakan,” tegasnya.

Terpisah, Bupati Katingan Sakariyas mengaku prihatin dengan adanya korban jiwa akibat bencana banjir ini. “Semoga hal seperti ini tidak terulang lagi,” ucapnya.

Bupati mengingatkan kembali para orang tua, agar tak lengah mengawasi anak-anaknya dalam kondsi banjir saat ini. Jangan membiarkan anak-anak bermain di lokasi banjir yang berarus. “Ini sangat bahaya, walaupun bisa berenang. Apalagi yang tidak bisa berenang. Mari kita awasi anak-anak kita,” tandasnya.(kaltengpos/101kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X