PUPR Pastikan Pembangunan Food Estate Kalteng Dimulai Oktober

- Minggu, 6 September 2020 | 13:54 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan infrastruktur dasar dalam proyek food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah akan dimulai pada Oktober 2020.

Major project di sini yakni pengembangan food estate di Kalimantan Tengah berupa padi dan singkong. Ini akan kami koordinasikan karena akan mulai Oktober,” kata Basuki seperti dilansir dari Antara.

Pengembangan food estate untuk padi akan dikerjakan di atas lahan seluas 165 ribu hektare dilakukan di atas lahan aluvial eks pengembangan lahan gambut (PLG). Proyek pembangunan dilakukan dengan rehabilitasi saluran irigasi, pintu air, jembatan, serta membangun jalan akses.

Sejalan dengan pembinaan pengusaha lokal dalam penyerapan anggaran, menurut Basuki, Kementerian PUPR akan memberikan paket pekerjaan kepada pengusaha lokal. ”Untuk yang jalan-jalan itu packaging-nya (paketnya) kami atur semua. Itu hanya untuk pengusaha lokal, tidak ada pengusaha besar untuk masuk ke sana kecuali saluran irigasi,” terang Basuki.

Basuki menambahkan, jika ada pengusaha besar ingin ikut berpartisipasi dalam proyek tersebut, harus bekerja sama dengan pengusaha daerah dengan sistem KSO. ”Proyek jembatan juga porsi pengusaha daerah walaupun jumlah nominal uangnya cukup besar,” ujar Basuki.

Sedangkan perluasan food estate di luar lahan eks-PLG seluas 60 ribu hektare akan ditanami singkong sebagai bahan cadangan pangan. Pemerintah akan menyiapkan jalan dan perumahan bagi pekerja dari kalangan TNI.

Sementara itu, proyek food estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, lanjut Basuki, akan dikembangkan untuk tanaman hortikultura. Kementerian PUPR akan menyediakan air baku, membangun sumur, dan drainase, serta membangun jalan akses. ”Tahun ini sudah akan dikembangkan 4 ribu hektare untuk hortikultura bersama Kementerian Pertanian,” papar Basuki.

Pemerintah mengalokasikan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp 104,2 triliun pada 2021, di antaranya untuk membangun kawasan pangan berskala luas. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan penyampaian Nota Keuangan 2020 di DPR pada Jumat (14/8).

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X