PROKAL.CO,
PALANGKA RAYA-Tepat pada HUT ke-63 Kota Palangka Raya, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memiliki impian. Ia berharap akan terwujud di bawah kepemimpinannya. Pasangan dari Umi Mastikah dalam memimpin Palangka Raya yang dilantik pada 24 September 2018 ini ingin membawa piala Adipura, yang sudah lebih dua dasawarsa tak mampir di Palangka Raya.
Fairid terus mengevaluasi kekurangan yang menjadi faktor kegagalan tahun-tahun sebelumnya. Semua lini perangkat daerah akan kompak dan bahu-membahu agar Adipura bukan hanya sekadar impian yang tak pernah terwujud. Tentunya, dengan dukungan dan partisipasi masyarakat dalam membuat kota ini menjadi bersih, hijau, dan sehat.
“Penghargaan Adipura merupakan salah satu target kami (Pemko Palangka Raya, red) yang belum tercapai. Insyaallah bisa tercapai,” ucapnya kepada awak media (17/7).
Pria kelahiran 1985 ini mengakui, selama ini yang menghambat Kota Cantik meraih Adipura adalah permasalahan pempat pemrosesan akhir (TPA) sampah yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 14. Karena itu, pembenahan TPA terus dilakukan secara bertahap dan perlahan-lahan.
Sedangkan untuk kawasan kumuh di Palangka Raya tersisanya 15 hektare dari sebelumnya 80 hektare. Sesuai rencana, pada September atau Oktober nanti pihaknya akan membereskan sisa kawasan kumuh yang berlokasi di Kelurahan Pahandut Seberang.
“Jadi untuk saat ini semua sedang berproses, baik dalam hal penanganan kawasan kumuh maupun penanganan pembenahan TPA yang insyaallah kami lakukan secepatnya. Saya optimistis 100 persen Pemko Palangka Raya bisa meraih Adipura setelah TPA berhasil dibenahi,”pungkasnya.