Polda Kalteng Siapkan 145 Posko Karhutla

- Kamis, 16 Juli 2020 | 11:55 WIB

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, penanganan karhutla tidak bisa hanya dilakukan oleh satu institusi tapi dilakukan dengan bersinergi dengan institusi terkait yang menanganinya.

Polda Kalteng sudah mempersiapkan hal itu, sesuai dengan perintah Presiden RI pemantauan seluruh wilayah Kalteng dengan menggunakan teknologi. Itu untuk memantau hotspot dan akan dicek perhotspotnya

"Kami sudah menyiapkan 145 posko karhutla. Di dalam posko itu terdapat TNI-Polri, perangkat desa, Manggala Agni dan MPA. Sementara ini kami telah menurunkan enam mobil pemburu api," katanya kepada awak media, Selasa (14/7). Ada dua titik yang menjadi kerentanan terjadinya karhutla yaitu, pertama Taman Nasional Tanjung Puting dan Taman Nasional Sebangau.

"Di dua tempat itu menjadi fokus kami saat ini. Sementara wilayah lain kami anggap cukup kondusif terkait masalah karhutla ini," papar orang nomor satu di Polda Kalteng ini.

Lanjut untuk Pos terpadu karhutla, disitu ia memperintahkan kepada masing-masing Kapolres untuk bekerja sama dengan para damang dan mantir untuk mendatakan para peladang. "Sementara data peladang itu ada sekitar 8.300 orang dan 340 kelompok tani. Jika ada di luar itu ada yang membakar, maka kami akan melakukan penegakan hukum," tegasnya.

Ditunjuk sebagai lumbung pangan, lokasi food estate yang berada di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau akan dijaga ketat oleh sejumlah personel dari Polda Kalteng. Nantinya akan didirikan satuan setingkat kompi (SSK) untuk Samapta, sedangkan di Kapuas satu kompi pasukan Brimob. Tetap bersinergi dengan TNI dan stakeholder lainnya. (kaltengpos)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X