MIRIS..!! Ada 111 Anak di Kalteng Positif Covid-19

- Rabu, 15 Juli 2020 | 11:57 WIB

PALANGKA RAYA-Pasien positif Covid-19 tidak hanya dialami orang dewasa. Anak-anak pun bisa tertular. Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kalteng, pada minggu pertama bulan Juli ini, tercatat ada 111 anak di Kalteng terpapar Covid-19.

Jumlah anak berjenis kelamin perempuan yang terpapar Covid-19 sebanyak 61 orang, sedangkan yang laki-laki sebanyak 50 anak. Berdasarkan data ini pula, kasus tertinggi berada di Kota Palangka Raya dengan jumlah 38 kasus. Satu anak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meninggal dunia. Hanya Kabupaten Barito Selatan (Barsel) yang diketahui tanpa kasus anak terpapar Covid-19.

Kepala Dinas DP3AP2KB Kalteng Rian Tangkudung mengatakan, DP3AP2KB Kalteng menjadi salah satu bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Kalteng, yang bertugas melakukan pendataan secara terpilah. Data diinput sekali dalam seminggu. Mereka yang terpapar masih berada pada posisi yang wajar.

Berkenaan dengan kasus Covid-19 pada anak-anak di Kalteng, pihaknya memiliki tugas untuk memberi perlindungan kepada anak-anak yang mengalami masalah karena terpapar Covid-19. Permasalahan tersebut, misal saja, ada orang tua terpapar Covid-19 dan memerlukan pendampingan, atau anak-anak yang terpapar Covid-19 lalu mengalami permasalahan ketika sudah dinyatakan sembuh.

“Tetapi, tidak semua anak mengalami masalah, karena mereka memiliki keluarga yang lain untuk mendampingi. Pun, berkenaan anak-anak yang terpapar Covid-19 ini, yang menjadi kewenangan DP3AP2KB yakni anak-anak yang sudah dinyatakan sembuh dan bermasalah,” ungkapnya kepada Kalteng Pos, beberapa hari lalu.

Artinya, selama anak tersebut positif Covid-19 dan masih berada pada masa perawatan maka menjadi kewenangan rumah sakit setempat untuk menangani. Kewenangan DP3AP2KB, lanjut dia, hanya menanganai kasus anak yang sudah dinyatakan sembuh Covid-19, kemudian mengalami masalah.

“Misal saja, setelah seorang anak sembuh, kemudian mengalami masalah di lingkungan tempat tinggalnya karena tidak diterima oleh teman-temannya atau hal lainnya, maka kami akan melakukan pendampingan kepada anak tersebut,” kata pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalteng ini. (ahm/abw/ce/ram)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X