Warga Zona Merah Masih Takut Di-Rapid Test

- Sabtu, 11 Juli 2020 | 11:18 WIB

PALANGKA RAYA-Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya harus jemput bola melakukan rapid test massal. Kegiatan ini dilakukan untuk mendeteksi sedini mungkin penyebaran Covid-19, terutama di kawasan yang berstatus zona merah seperti Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya.

Kali ini rapid test massal dilaksanakan di Jalan Kalimantan. Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani menjelaskan, pihaknya menargetkan 400 warga mengikuti rapid test ini.

Dikatakan Emi, memang ada beberapa warga yang menolak mengikuti rapid test, karena ada perasaan takut yang besar. Menghadapi persoalan ini, pihaknya bersama lurah, RT, dan RW setempat berencana membuat pendekatan lagi, sosialisasi, edukasi, dan pemahaman kepada warga tentang manfaat rapid test.

Sebagian besar warga Jalan Kalimantan tak mau mengikuti rapid test dengan alasan merasa sehat dan bugar sehingga tidak perlu mengikuti kegiatan tersebut. “Padahal dalam tubuh yang sehat juga bisa berpotensi terpapar Covid-19. Maka dari itu diperlukan rapid test massal secara merata, baik yang kondisi kesehatannya kurang baik maupun mereka yang merasa sehat,” jelas Emi kepada awak media, Jumat (10/7).

“Sejauh ini kami belum menerapkan sanksi bagi masyarakat yang menolak di-rapid test, tapi kami tetap berusaha memberi imbauan dan edukasi secara masif kepada masyarakat,” tambahnya.  

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2) Irma Afsesta menuturkan, dari 292 orang yang di-rapid test, sebanyak 11 orang dinyatakan reaktif.

“Memang kami targetkan hari ini sebanyak 400 orang bisa mengikuti rapid test ini sesuai arahan ketua harian, tapi faktanya hanya ada 292 orang yang mau berpartisipasi mengikuti giat ini,” terangnya. Irma mengungkapkan, giat rapid test kali ini merupakan giat keempat yang dilakukan pihaknya, menindak lanjuti instruksi wali kota yang dikeluarkan pada 30 Juni lalu.

“Saya berharap semoga tenaga kesehatan Dinkes Kota Palangka Raya selalu sehat, bugar, dan prima sehingga bisa menyelesaikan target rapid test massal ini. Masih ada enam lokasi lagi,” tutup Irma.

 

Lurah Pahandut Akui Warga Sudah Kooperatif 

Lurah Pahandut Evendy menuturkan bahwa antusiasme warga terhadap pelaksanaan rapid test di RT 01, 02, 03, dan 04 RW XXI serta RT 01, 02, dan 03 RW XVII cukup bagus. Warga sangat kooperatif. Sudah 80 persen yang mengikuti giat tersebut.

Evendy membeberkan, ada dua cara yang ditempuh dalam giat rapid test di Jalan Kalimantan ini. Pertama, dengan cara jemput bola ke rumah-rumah warga. Kedua, dengan cara membuka tempat rapid test massal di halaman rumah ketua RT 03 RW XXI.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, jauh hari sebelum pelaksanaan rapid test, ia bersama ketua RT dan RW secara masif dan aktif mengedukasi masyarakat perihal kegunaan mengikuti rapid test.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh warga Kelurahan Pahandut agar berpartisipasi dalam giat, karena merupakan upaya Tim Gugus Tugas Covid-19 Palangka Raya dalam memutus mata rantai sebaran Covid-19.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Tujuh Daerah di Kalteng Ini Terima Teguran KPK

Jumat, 26 April 2024 | 10:45 WIB
X