Pilgub Kalteng Masih Dinamis

- Minggu, 28 Juni 2020 | 11:46 WIB

PALANGKA RAYA-Proses penentuan bakal calon yang direkomendasikan maju pilgub Kalteng terus bergulir. Hingga kemarin, belum ada satupun rekomendasi untuk semua bakal calon gubernur Kalteng yang diturunkan oleh partai politik (parpol). Terlihat dinamika politiknya masih dinamis atau kemungkinan masih bisa berubah-ubah.

Pemerhati politik Kalteng Ahmad Syar'i mengatakan jika, melihat posisi saat ini untuk koalisi pasangan calon maka Riban Satia dan Ben Brahim tampak sudah mengarah ke final. Namun untuk petahana H Sugianto Sabran dan Habib Ismail masih dinamis, walapun hitung-hitungan dirinya jumlah paslon maksimal tiga paslon.

"Saat ini cukup kesulitan menghitung dan memformulasi koalisi partai. Ada indikasi, koalisi koordinasi partai Golkar dan koalisi koordinasi PDIP. Walaupun antara Partai Golkar dan PDIP juga masih terbuka kemungkinan mengusulkan paslon yang sama,” kata Ahmad Syar’i kepada Kalteng Pos, Jumat (26/6). Sebetulnya, lanjut mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng ini, masih ada kursi Gerindra, Demokrat, dan sejumlah partai politik lainnya, yang dilihat masih sangat dinamis hingga proses pendaftaran ke KPU mendatang.

 Terpisah, pengamat politik lainnya John Retei Alfri Sandi mengatakan, pilgub Kalteng diprediksi akan diikuti empat pasangan calon, yang kemudian akan mengerucut jika parpol peraih suara terbanyak mengusung petahana.

"Besar kemungkinan terjadi polarisasi suara pada satu paslon petahana. Memcermati lambatnya rekomendasi dari parpol, besar kemungkinan parpol mengajukan sendiri kandidatnya," katanya kepada Kalteng, Jumat (26/6). Strategi ini satu sisi, kata Jhon Retei menguntungkan karena dapat memprediksi suara lawan, tetapi sisi lain membutuhkan kerja keras parpol dan kandidat mensosialisasikan karena waktu yang pendek. Jika pilkada diikuti 3-4 konsentrasi suara ketat untuk masing masing kamdidat.

Incumbent dimana-mana tempat memiliki kesempatan dan peluang besar memenangkan kontestasi katena penguasaan atas sumber daya dan  jika dapat memenangkan hati rakyat. “Dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi dan dinamis, tidak ada kawan dan lawan yang sejati, semua bisa disepakati sepanjang saling menguntungkan,”pungkasnya. (nue/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X