PDIP Belum Putuskan Jagoan Pilgub

- Jumat, 19 Juni 2020 | 14:04 WIB

PALANGKA RAYA-Kondisi politik menjelang pemilihan gubernur (pilgub) Kalteng mulai menghangat. Saling klaim dukungan dari partai politik (parpol) masih menghiasi lini masa berbagai platform media. Rekomendasi dari PDI Perjuangan (PDIP) selaku partai pemenang pemilu sangat ditunggu-tunggu. Apalagi ada banyak nama yang telah mendaftar ke parpol untuk dicalonkan sebagai gubernur maupun wakil pada pesta demokrasi 9 Desember mendatang.

Sepekan terakhir setelah keluarnya keputusan bahwa pilkada serentak dilanjutkan, banyak nama telah beredar dan digadang-gadang bakal mendapat rekomendasi dukungan dari partai pemilik 12 kursi di DPRD Provinsi Kalteng ini. Mereka adalah petahana Sugianto Sabran, Willy M Yoseph, Perdie M Yoseph, Riban Satia, Arton S Dohong, Supian Hadi, Yulistri, Asdy Narang, Sigit K Yunianto, dan kader terbaik PDIP lainnya. Selain itu, muncul pula nama sejumlah tokoh nonkader partai. Salah satunya Ben Brahim S Bahat (NasDem).

Menanggapi hal ini, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng Sigit Kariawan Yunianto menyebut, semua nama yang sudah mendaftar ke DPD beberapa waktu lalu merupakan calon favorit yang layak diusung. Meski demikian, hingga kemarin (18/6) pihaknya masih belum menerima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

“(Rekomendasi) masih belum keluar, karena DPP masih menganalisis dan mengkajinya,” ucap Sigit kepada wartawan, kemarin (18/6).

Diyakini pria yang menjabat ketua DPRD Kota Palangka Raya tersebut, PDIP tidak akan lepas dari proses dan tahapan yang telah ditetapkan partai sebelumnya. Untuk semua tokoh yang telah mendaftar ke PDIP, kata Sigit, memiliki peluang yang sama untuk dapat diusung oleh partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

“Kalau muncul satu pasangan calon (paslon), tentu sah-sah saja, karena konstelasi politik adalah dinamis. Setiap detik bisa berubah. Jadi, lebih dari satu paslon juga sah-sah saja,” tegasnya.

Dibeberkan Sigit, calon yang dikehendaki partai adalah yang berkomitmen menjaga, menata, dan membangun Kalteng sesuai dengan visi misi para pendiri Kalteng sebelumnya. “Juga memiliki integritas yang jelas dan mampu mengelola pemerintahan untuk mewujudkan good government, bukan perusahaan. Apabila partai politik lain berkeinginan untuk berkoalisi, PDIP sangat terbuka,” tutupnya. (nue/ce/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X