PROKAL.CO,
Dalam pelaksanaan sterilisasi di Komplek Pasar Besar, masih ada aja ditemukan pedagang yang tetap membuka lapak dagangan, baik pagi, siang sampai sore hari. Padahal, di waktu yang sama, tim dari Polda Kalteng dan Korem 102/Pjg melakukan disinfeksi. Beberapa toko yang terlihat tetap buka berada di Jalan Darmo Sugondo, Jalan Seram, Jalan Jawa, Jalan Sumatera dan Jalan Batam.
Pedagang yang ada di kompleks pertokoan Pasar Baru A dan B serta pertokoan Citra lebih sadar, dengan memilih tutup. Begitu juga para pedagang yang berjualan di Pasar Martapura, Jalan Seram dan Pasar Payang Sari termasuk para pedagang sayur.
“Saya sebenarnya hari ini mau tutup, tapi karena yang lain buka, maka kita ikut juga,” kata pria yang mengaku sudah mendengar informasi soal penutupan selama tiga hari tersebut.
Sementara itu, seorang pedagang daging ayam potong bernama Ami yang biasa menggelar lapak di Jalan Jawa mengaku tetap berjualan karena dirinya mendengar kabar kalau setelah penyemprotan selesai, pedagang boleh berjualan lagi. “Ini kan jalan sudah tadi disemprot pakai mobil pemadam, katanya kalau sudah selesai boleh berjualan,” ucap perempuan patuh baya itu.
Sementara pedagang sembako yang bernama Azis mengaku kalau dirinya tetap mengikuti anjuran pemko dengan menutup toko selama tiga hari tersebut. “Saya ikut aturan dari pemerintah kalau memang harus tutup ya kita tutup, kan ini cuma tiga hari saja. Dan juga untuk kebaikan kita juga,” ucapnya.
Sementara itu, praktisi hukum Suriansyah Halim mengatakan bila ada aturan resmi terkait penutupan pasar tersebut dikeluarkan oleh pemko, maka bisa saja para pedagang yang tetap berjualan tersebut dikenakan tindakan tegas.