Pemko Ingin Punya Alat PCR, Siapkan 20.000 Alat Rapid

- Sabtu, 13 Juni 2020 | 00:20 WIB
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin

PALANGKA RAYA-Untuk memutus persebaran Covid-19 di Kota Cantik terus dilakukan. Pemko Palangka Raya melakukan upaya agar memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR). Langkah-langkah sudah dilakukan dengan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat agar keingingan itu terealisasi.

Persebaran Covid-19 di Palangka Raya sejauh ini memang belum terkendali. Sudah ada 187 kasus positif. Terlebih ketika muncul klaster baru, yaitu klaster Pasar Besar.

Alat PCR sendiri sangat penting untuk pemko untuk mempercepat mengetahui hasil tes dari sampel swab pasien. Alat itu sangat dibutuhkan, apalahi tenaga kesehatan di RSUD Kota Palangka Raya sudah mampu mengambil sampel swab sendiri terhadap pasien. Apabila terealisasi, tentu hal yang membanggakan, mengingat selama ini pemeriksaan sampel swab masih bergantung dengan RSUD dr Doris Sylvanus.

“Kami (Pemko, red) berusaha merealisasikan pengadaan alat PCR untuk RSUD Kota Palangka Raya yang berfungsi untuk mempercepat melakukan pengecekan hasil sampel swab,” ujar Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, (11/6).

Dengan demikian, tim gugus tugas dan tim tracking atau deteksi dini bisa langsung bergerak cepat memutus mata rantai persebaran Covid-19. “Bila hasil swab tersebut bisa segera keluar, dengan cepat langsung bisa ditindaklanjuti oleh tim,” sebutnya.

Saat ini, lanjut Fairid, pihaknya juga sudah membeli 20.000 alat rapid test. Nanti akan digelar rapid test massal. Pihaknya juga sudah menyediakan tempat karantina, tempat inkubasi dan lain sebagainya.

“Sehingga saat melakukan rapid test nanti, semuanya sudah siap,” ucap Fairid kepada awak media.(ahm/ram) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X