MUARA TEWEH–Dari 136 kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten Barito Utara (Batara) merupakan satu-satunya daerah di Kalteng yang masuk zona risiko rendah penularan Covid-19. Daftar tersebut ditetapkan oleh Guguas Tugas Nasional Covid-19.
Menurut Gugus Tugas, data Covid-19 ini bersifat sangat dinamis. Terdapat daerah yang sebelumnya mungkin tidak terdampak, namun dapat berubah menjadi daerah dengan risiko rendah.
“Begitu juga, ada daerah dengan risiko rendah, dapat berpindah menjadi zona risiko sedang, atau sebaliknya,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batara Siswandoyo menyampaikan pernyataan gugus tugas nasional, (10/6).
Menurutnya, pada daerah dengan risiko rendah, masyarakat bisa beraktivitas di luar rumah dengan protokol kesehatan. Selain itu, industri juga bisa buka dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Perjalanan dinas dengan protokol kesehatan ketat diperbolehkan juga aktivitas bisnis. Tempat olahraga, juga kegiatan keagamaan terbatas, bisa dilakukan dengan protokol ketat,” ucapnya.
Adapun di Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Utara menjadi satu-satunya daerah dengan risiko rendah Covid-19. Tak ada kabupaten/kota lainnya yang masuk kelompok ini.
Hanya Barito Utara sendiri, berdasarkan data yang dilansir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng memiliki empat kasus positif Covid-19. “Tapi, dari empat kasus tersebut, tinggal satu pasien yang masih dalam perawatan. Tiga lainnya dinyatakan sudah sembuh,” ucap Siswandoyo. Selain itu, tingkat orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) juga sangat rendah. Hanya ada dua ODP dan satu PDP di Barito Utara. (kaltengpos)
