PSBB di Kabupaten Kapuas, Penumpang Penyeberangan Fery Dibatasi

- Jumat, 5 Juni 2020 | 12:15 WIB

KUALA KAPUAS-Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Kapuas sudah dimulai kemarin (4/6). Tidak ada kendala dalam penerapan di lapangan. Sebagian besar warga di Kuala Kapuas sudah mematuhi protokol kesehatan yang diatur oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas.

Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti dan Dandim 1011/Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro memantau langsung beberapa pos yang diisi oleh petugas gabungan. "Kami pantau pelaksanaan PSBB hari pertama. Umumnya berjalan aman, tertib, dan lancar," ungkap Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, Kamis (4/6).

Aturan yang diberlakukan terhadap pelaku angkutan umum, baik darat maupun sungai, berjalan dengan baik. Salah satunya soal pembatasan jumlah penumpang.

Polres Kapuas bersama jajaran polsek dan instansi terkait sudah menyosialisasikan hal itu jauh hari sebelum pelaksanaan PSBB. Juga memasang tanda social distancing (jaga jarak) dan peringatan soal pembatasan penumpang feri. Misalnya, rute Mandomai-Sei Pitung Kecamatan Kapuas Barat, jalur perbatasan dengan Kabupaten Pulang Pisau, dan Selat-Mambulau-Barimba jalur penghubung ke Kalsel.

Kapolsek Kapuas Barat Iptu Eko Sutrisno mengaku pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan memberi imbauan kepada pengelola feri untuk menerapkan protokol kesehatan dalam beroperasi. Di antaranya, meminta para penumpang menjaga jarak dan menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun, dan mematuhi jam operasi khusus selama PSBB.

"Kami sampaikan bahwa kapasitas angkut maksimal 50 persen, sesuai dengan ketentuan," tegas Iptu Eko.

Selanjutnya, kata Eko, pemberian tanda jarak pada feri merupakan bentuk kepatuhan pengelola feri atas imbauan pemerintah, sekaligus upaya memutus rantai persebaran Covid-19 di wilayah Kapuas.

"Ini akan kami pantau terus dengan menempatkan anggota hingga berakhirnya masa PSBB," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga menerangkan, pada dasarnya pelaksanaan sudah bagus. Meski demikian, masih harus diperkuat dengan sosialisasi yang tak henti. "Tentu kami berharap kesadaran masyarakat soal pentingnya menerapkan protokol kesehatan terus meningkat," ucapnya. (alh/ce/ram)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X