Satu Nakes Terjangkit Covid-19, Puskesmas Panarung Lockdown

- Senin, 11 Mei 2020 | 11:27 WIB

PALANGKA RAYA-Selama pandemi Covid-19, sudah ada tiga puskesmas di Kalteng terpaksa menutup pelayanannya. Sebelumnya ada dua yang sudah menutup sementara pelayanan kepada masyarakat, yakni Puskemas Madurejo di Kotawaringin Barat (Kobar), Puskesmas Melati di Kapuas. Teranyar adalah Puskemas Panarung di Palangka Raya. Fasilitas kesehatan itu terpaksa menerapkan lockdown alias menutup sementara pelayanan. Hal itu menyusul adanya tenaga kesehatan (nakes) terjangkit virus mematikan ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengatakan, pihaknya akan melakukan penutupan Puskesmas Panarung tersebut mulai Selasa (12/5) hingga Sabtu (23/5) atau selama 12 hari ke depan.

Lebih lanjut dikatakannya, bagi warga Kelurahan Panarung yang ingin berobat, sementara waktu dialihkan ke puskesmas terdekat, khusus untuk pasien umum. Sedangkan warga yang terdaftar sebagai peserta BPJS, diarahkan ke Puskesmas Kelurahan Menteng dan Pahandut.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sterilisasi di area puskesmas tersebut dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan, seperti yang dilakukan di rumah jabatan wali kota beberapa waktu lalu.

"Ya, memang benar nakes yang bertugas di kelurahan tersebut terinfeksi positif Covid-19, dan sekarang sudah dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus," tutur Andjar saat dikonfirmasi Kalteng Pos melalui pesan WhatsApp, Minggu (10/5).

Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Panarung Sri Hartinah mengatakan, satu nakes yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut tertular melalui transmisi lokal, yakni dari suaminya yang memiliki riwayat perjalanan ke Gowa.

Sri mengungkapkan, yang bersangkutan sebelumnya sudah menjalani isolasi mandiri dan pengobatan sejak 40 hari lalu. Dinkes Kota Palangka Raya juga melalukan tracking untuk mengetahui siapa saja yang pernah kontak dengan yang bersangkutan.

Dari hasil tracking tersebut, diketahui 20 nakes di puskesmas tersebut memiliki kontak erat dengan pasien. Karena itu, 20 orang tersebut diarahkan untuk wajib melakukan swab tes dan melaksanakan isolasi diri sembari menungu hasil tes.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat, karena Puskesmas Panarung terpaksa ditutup sementara demi mencegah penyebaran Covid-19. Puskesmas akan kembali dibuka setelah 20 nakes tersebut dinyatakan sehat dan negatif Covid-19," tutup Sri. (ahm/ce/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X