Maling Sekap Penghuni Rumah, Coretan pada Tembok Rumah Warga Masih Misteri

- Kamis, 23 April 2020 | 13:21 WIB

PALANGKA RAYA-Dua sekawan pencuri diduga beraksi di Jalan Lele IV, Rabu (22/4) dini hari. Mereka menyekap penghuni rumah, sebelum akhirnya kabur tanpa membawa hasil. Aksi keduanya memancing warga sekitar menelusuri kompleks untuk mencari keberadaan orang yang diduga pencuri.

Saat mengitari kompleks, warga menemukan coretan berbentuk tiga garis lurus pada tembok rumah warga. Ada delapan pagar rumah warga yang dicoret dengan pilox maupun lumpur. 

Ketua RT setempat, Lewi mengatakan, dua sekawan itu gagal membawa hasil curian, lantaran korban terbangun setelah menyadari sedang dibekap mulutnya. Terjadilah perkelahian di tengah kegelapan, karena lampu rumah korban sengaja dimatikan oleh dua sekawan itu. Kawanan pencuri itu terpojok. Keduanya memutuskan untuk kabur dengan memanjat tembok rumah. 

"Saat menyisir kompleks, warga menemukan tanda berupa garis tersebut pada tembok dan pagar rumah," ujarnya kepada awak media.

Setelah kejadian tersebut, korban langsung melapor kepada kepolisian. Pihak Polresta Palangka Raya langsung mendatangi lokasi. Polisi mengamankan sandal jepit dan alat pahat tukang yang ditemukan di luar rumah korban, diduga milik dua sekawan itu yang digunakan untuk mencongkel jendela rumah sasaran.  

"Korban juga mengalami luka sayat pada lengan kanan," sebutnya. 

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasatreskrim Kompol Todoan Agung mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dan sedang memonitor perkembangan. Atas peristiwa ini, pihaknya kembali mengimbau masyarakat Kota Cantik untuk lebih memerhatikan keamanan rumah masing-masing, demi mengantisipasi kemungkinan adanya aski pencurian.

Ketika disinggung soal coretan pada tembok dan pagar rumah warga, yang diduga sebagai tanda yang sengaja ditinggalkan oleh komplotan pencuri itu, pihaknya masih belum bisa memberi keterangan. "Masih akan kami dalami terlebih dahulu," ungkapnya saat dikonfirmasi. (oiq/ce/ram)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X