PDIP Tunda Umumkan Rekom Pilkada

- Kamis, 9 April 2020 | 13:57 WIB

PALANGKA RAYA-Wabah virus corona atau Covid-19 yang terjadi saat ini mengganggu agenda partai politik (parpol) di Kalteng. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang jauh-jauh hari sudah merencanakan akan mengumumkan jagoannya pada awal bulan ini, akhirnya ditunda. Rekomendasi (rekom) untuk calon gubernur Kalteng dan bupati Kotawaringin Timur (Kotim) belum bisa disampaikan sesuai rencana awal. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng Arton S Dohong.

“Berdasarkan rencana awal, untuk Kalteng akan diumumkan awal April ini. Namun, karena situasi saat ini terjadi penyebaran virus corona, maka ditunda semuanya hingga waktu yang belum ditentukan," ucap Arton S Dohong kepada media di kediamannya, Jalan Menteng XX, Rabu (8/4).

Dikatakan Arton, meski terjadi penundaan, pada prinsipnya DPD, seluruh pengurus, serta jajaran hingga tingkat ranting dan anak ranting berkehendak bahwa calon gubernur dan bupati Kotim nantinya merupakan kader terbaik PDIP.

“Ini adalah keinginan dan harapan dari jajaran pengurus partai yang ada di Kalteng,” ungkap mantan Bupati Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ini.

Meski demikian, apabila nantinya dewan pimpinan pusat (DPP) menentukan calon yang berbeda dari harapan para kader di tingkat daerah, lanjut Arton, semua kader tetap wajib untuk menghargai dan menjalankan keputusan itu.

Arton mengakui dirinya tak tahu persis perihal klaim terkait rekomendasi DPP PDIP yang telah diperoleh salah satu calon gubernur Kalteng, sebagaimana informasi yang beredar selama ini.

“Kalau hal itu dilakukan secara diam-diam tanpa melibatkan DPD, maka itu bisa saja terjadi. Akan tetapi, sepanjang komitmen DPP dalam rangka membahas apa pun persoalan dan kepentingan serta kebutuhan partai di daerah, maka kami yakin DPP pasti akan melibatkan DPD," tegasnya.

Selain itu, lanjut Arton, DPP belum memutuskan waktu pelaksanaan rapat pleno untuk memutuskan bakal calon yang akan diusung sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dari Partai PDI Perjuangan. Termasuk di Kalteng.

Hal ini semata-mata karena kondisi negara yang dalam keadaan darurat. Tugas DPP saat ini adalah mendukung kebijakan pemerintah untuk segera memutus rantai penularan Covid-19. Karena itu, salah satu agenda kegiatan DPP, yakni rapat bersama DPD ditiadakan saat ini. Sementara waktu DPP melakukan rapat internal melalui telekonferensi.

Khusus untuk Kalteng, karena termasuk daerah yang belum dapat diputuskan terkait calon yang akan diusung, maka masyarakat diminta untuk bersabar. Rekomendasi tentu akan disampaikan pada waktunya. “Hal ini sembari menunggu perkembangan Covid-19 ke depannya. Jika sudah mereda, maka rekom pasti akan diputuskan sesuai dengan kewenangan DPP,” pungkasnya. (nue/ce/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X