INGAT..!! UNBK Sesuai Jadwal, Tapi Siswa Wajib Cuci Tangan Sebelum dan Setelah Ujian

- Selasa, 17 Maret 2020 | 10:03 WIB
Ancaman wabah covid-19 tidak membuat agenda UNBK tingkat SMK ditunda. Tampak pelaksanaan ujian tetap berlangsung di SMKN 1 Palangka Raya (16/3). (DENAR/KALTENG POS)
Ancaman wabah covid-19 tidak membuat agenda UNBK tingkat SMK ditunda. Tampak pelaksanaan ujian tetap berlangsung di SMKN 1 Palangka Raya (16/3). (DENAR/KALTENG POS)

PALANGKA RAYA- Pelaksanaan UNBK berjalan sebagaimana telah dijadwalkan, meski di tengah ancaman menyebarnya virus corona. Seperti yang terjadi di SMKN 1 Palangka Raya. Meski ujian berjalan normal, tapi ada beberapa hal yang tak lazim yang harus dilakukan para peserta sebelum dan sesudah memasuki ruang ujian.

Sederhana memang, tetapi cukup berarti. Beberapa menit sebelum bel tanda masuk berbunyi, aba-aba dari spiker menyampaikan bahwa ujian akan segera dimulai. Para siswa bergantian mencuci tangan di keran yang berada di depan ruang kelas. Sepertinya mereka sudah mendapat arahan dari pihak sekolah agar mencuci tangan sebelum memasuki ruangan. 

Mengoleskan secara merata cairan sabun mulai dari punggung tangan, telapak tangan, sela-sela, hingga ujung jari. Yang dilakukan bukan sekadar cuci tangan. Mereka menerapkan cuci tangan sesuai aturan dengan tujuan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Kepala Sekolah SMKN 1 Palangka Raya Ruanda mengatakan, pihaknya menerima surat edaran (SE) yang dikeluarkan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran agar mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan upaya pencegahan dini. Salah satunya yakni menyediakan keran air beserta sabun cuci tangan. 

"Selain itu kami juga meminta anak-anak (siswa-siswi) agar tidak keluyuran selepas pulang dari sekolah, tidak berkumpul dengan teman-teman dengan tujuan bermain. Selepas ujian segera pulang ke rumah masing-masing dan belajar," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt)  Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Mofit Saptono mengatakan, pada Senin (16/3) pelaksanaan UNBK tingkat SMK tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Berkenaan dengan libur karena adanya penyebaran Covid-19 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng belum mengambil kebijakan. 

"Pagi ini (kemarin, red) saya berkeliling ke beberapa SMK yang melaksanakan UNBK. Pada umumnya ujian berjalan normal dan lancar, tapi berkenaan dengan libur belum ada kebijakan yang dikeluarkan," katanya saat diwawancarai usai memantau pelaksanan UNBK di SMKN 1 Palangka Raya, kemarin.

Akan tetapi, lanjut dia, apabila dalam waktu dekat pemprov mengeluarkan kebijakan baru berkenaan dengan Covid-19, maka perangkat daerah (PD), dalam hal ini Disdik Kalteng beserta satuan pendidikan, harus menyesuaikan. Dalam artian, apabila pemprov menginstruksikan sekolah harus diliburkan, maka pihaknya pun siap menindaklanjuti.

"Apabila belum dikeluarkan kebijakan itu, maka ujian tetap dilaksanakan, baik tingkat SMK yang saat ini sedang berjalan maupun tingkat SMA yang akan dilaksanakan mulai 30 Maret mendatang," katanya kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co).

Sementara untuk sekolah lain yang tidak melaksanakan UNBK, kata Mofir, kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan seperti biasa. Pihak pemprov tetap menginstruksikan pencegahan-pencegahan yang harus dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 di ruang lingkup pendidikan. Salah satu instruksi yakni mencuci tangan sebelum dan sesudah ujian. 

Di tempat yang sama, ditemui usai melaksanakan ujian, Sergei Rocky yang merupakan salah satu peserta ujian kloter pertama mengatakan, ia dan teman-temannya mendapat instruksi dari pihak sekolah agar mencuci tangan sebelum memasuki ruang ujian. Bukan hanya itu, peserta ujian diimbau tetap menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan ujian hingga hari terakhir.

"Iya, kata guru langkah ini untuk menghindari penyebaran virus corona," tuturnya.

Remaja 16 tahun ini menginginkan agar sekolah tidak diliburkan. Ia berharap ujian bisa terus berlangsung hingga empat hari ke depan. "Di Kalteng, khususnya di Kota Palangka Raya, masih belum ada kasus. Jadi, saya harap aktivitas sekolah tidak diliburkan dahulu," pungkasnya. (abw/ram)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X