PALANGKA RAYA – Akibat kobaran api Minggu malam (15/3) sekitar pukul 22.00 WIB, sejumlah peralatan laboratorium Teknologi Hasil Hutan (THH) Fakultas Kehutanan Universitas Palangka Raya (UPR) ikut ludes terbakar. Namun apa saja yang terbakar dan total kerugian hingga kini masih belum bisa dirinci secara detail.
"Besok saya akan cek apa saja yang terbakar dan berapa kerugianya. Saya juga belum mengetahui persis apakah saat kejadian ada aktifitas mahasiswa.," kata Rektor UPR Andrie Elia Embang, saat memantau lokasi kejadian.
Dengan adanya kebakaran tersebut, rencananya aktifitas belajar mengajar mahasiswa akan berjalan seperti biasa, karena akan dipindahkan ke tempat lain yang bisa digunakan.
Sementara itu menurut Alfian, Kepala Laboratorium THH Universitas Palangka Raya di lokasi kejadian menerangkan, gedung yang terbakar itu merupakan tempat mahasiswa dan dosen melakukan penelitian. “Kemungkinan kebakaran terjadi akibat Korsleting karena saat kebakaran gedung dalam keadaan kosong karena memang di hari Minggu itu libur," bebernya.
Akibat kebakaran ini sejumlah peralatan laboratorium sepeti timbangan analisis ludes terbakar.
Seperti diketahui sebelumnya, pemadam kebakaran dari Pemerintah maupun swasta berusaha memadamkan api yang membakar sebuah gedung di Universitas Palangka Raya tersebut.
"Sekitar sekitar 1 jam melakukan penyemprotan,, api berhasil di padamkan," kata Kadis Oemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Palangka Raya Gloriana melalui Komandan Regu Sucipto. Kepolisian yang hadur kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. (kp)