Lagi Hujan, Pohon Tumbang Ditabrak, Antoni Dijemput Malaikat Maut

- Kamis, 12 Maret 2020 | 14:16 WIB
Anggota kepolisian yang datang dibantu warga sekitar mengevakuasi jasad korban yang masih tergeletak bersama motornya dibalik ranting-ranting pohon (FOTO: KAPOLSEK BUKIT BATU IPTU MULUDIN UNTUK KALTENGPOS.CO)
Anggota kepolisian yang datang dibantu warga sekitar mengevakuasi jasad korban yang masih tergeletak bersama motornya dibalik ranting-ranting pohon (FOTO: KAPOLSEK BUKIT BATU IPTU MULUDIN UNTUK KALTENGPOS.CO)

PALANGKA RAYA - Tubuh seorang pengendara motor masih tergeletak tak bernyawa di samping badan pohon. Ia tewas di tempat kejadian setelah tak bisa menghindar lagi dari sebuah pohon tumbang melintang di jalan.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km. 33 tepatnya di depan Markas Komando Satbrimob Polda Kalteng, Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya. Kamis (12/3) sekira pukul 05.00 WIB

Informasi yang berhasil dihimpun, kronologi kejadian bermula ketika sebuah motor trail Honda CRF LH 4880 YI yang dikendarai oleh Antoni Yeremia (37) meluncur dari arah Palangka Raya menuju arah Kasongan. Sesampainya di tempat kejadian, Jalan Tjilik Riwut Km 32,5. Cuaca hujan dan minim penerangan jalan, membuat pengendara menabrak pohon yang baru saja melintang tepat di depannya.

Kejadian tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor terluka dan meninggal dunia di tempat kejadian. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Bukit Batu Iptu Muludin membenarkan adanya kecelakaan tersebut saat dikonfirmasi.

"Ya, kondisi saat itu hujan dan diduga tidak berhati-hati sehingga pengendara motor tak melihat pohon di depannya," jelas Kapolsek kepada Kaltengpos.co.  

Anggota kepolisian yang datang dibantu warga sekitar kemudian mengevakuasi jasad korban yang masih tergeletak bersama motornya dibalik ranting-ranting pohon. "Untuk selanjutnya diserahkan ke Unit Laka Satlantas Polresta Palangka Raya," ucap Iptu Muludin. (ard/dar)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X