ANTIKLIMAK..!! Ini Ending Dugaan Pornografi Oknum Kades

- Selasa, 25 Februari 2020 | 11:33 WIB
ilustrasi
ilustrasi

PANGKALAN BUN-Setelah cukup lama terkatung-katung, kasus dugaan pornografi yang menimpa oknum kades di wilayah Kotawaringin Barat (Kobar), berujung damai. Hal ini setelah dilakukan mediasi oleh beberapa pihak, di antaranya camat, danramil, kapolsek serta beberapa warga Desa Runtu.

Camat Arut Selatan Syahrudin mengatakan, konten dugaan video pornografi (video call) yang selama ini beredar itu tidak benar. Terkait kesepakatan berdamai, lanjut dia, atas dasar kesadaran semua pihak yang menginginkan agar situasi dan kondisi tetap aman dan kondusif.

"Semua sepakat ini sudah selesai. Ini kesepakatan para tokoh yang ada di desa tersebut. Apabila dibiarkan, akan sangat rawan dan diduga dapat dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab," katanya di Pangkalan Bun kemarin.

Sementara itu Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting melalui Kapolsek Arsel AKP Rendra Aditya Dhani mengatakan walaupun ada perdamaian, namun laporan yang dilakukan oleh oknum kades masih dalam tahap penyelidikan. "Kami sepakat dengan upaya mediasi. Hal seperti ini perlu didukung, sehingga tidak meresahkan. Kalau hasil mediasi ini dilanggar tentunya ada proses-proses lainnya," ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sempat beredar dugaan video pornografi (video call) yang melibatkan seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya. Aksi tersebut dilakukan dengan oknum kades di Kobar. Kasus ini sempat membuat heboh. Oknum kades pun sempat melaporkan ke pihak Kepolisian karena adanya dugaan fitnah yang dilakukan melalui media sosial. (son/ami/nto)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X