Dekat dengan Kaltim, Murung Raya Siap Jadi Penyangga IKN

- Minggu, 23 Februari 2020 | 10:00 WIB
PERTEMUAN : Wabup Mura Rejikinoor (dua dari kiri) saat menghadiri Musrenbang Ragional Kalimantan untuk percepatan pembangunan Kalimantan di Pontianak, Kalbar beberapa hari lalu. HUMAS UNTUK KALTENG POS
PERTEMUAN : Wabup Mura Rejikinoor (dua dari kiri) saat menghadiri Musrenbang Ragional Kalimantan untuk percepatan pembangunan Kalimantan di Pontianak, Kalbar beberapa hari lalu. HUMAS UNTUK KALTENG POS

PURUK CAHU - Kepindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim), tentunya bakal berdampak bagi Kabupaten Murung Raya (Mura). Karena kabupaten berjuluk Tana Malai Tolung Lingu termasuk berbatasan langsung dengan Kaltim. Sehingga masuk dalam satu kabupaten penyangga ibu kota negara (IKN).

Sebagai kabupaten penyangga, juga akan merasakan dampak dari pembangunan ibu kota negara. "Menyikapi hal tersebut, Kabupaten Mura harus bersiap dan berbenah, tidak hanya pada persiapan sarana dan prasarana infrastruktur, akan tetapi juga persiapan sumber daya manusia," kata Wabup Mura Rejikinoor, Kamis (20/2) lalu.

Menurut wabup, dengan dilaksanakannya Musrenbang Ragional Kalimantan untuk percepatan pembangunan di wilayah Kalimantan. "Supaya Kalimantan lebih maju, namun pemerintah pusat harus bisa memperhatikan Kalimantan secara khusus yakni Kalimantan Tengah," harapnya.

Dijelaskan wabup, ada 5 kementerian mendukung pembangunan Kalimantan, seiring ditetapkannya ibu kota negara di, Kalimantan Timur.

Dukungan kementerian, terungkap dalam Musrenbang Regional Kalimantan 2020 yang digelar di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Musrenbang itu dibuka Mendagri Tito Karnavian.

Paparan 5 kementerian itu intinya adalah arah kebijakan pembangunan Kalimantan menuju peradaban baru oleh  Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.

 Sekadar diketahui, tahun 2019 Presiden Joko Widodo telah menetapkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kabupaten Penajam, Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur yang ditargetkan sudah mulai berjalan pada tahun 2024. (dad/ens)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Tujuh Daerah di Kalteng Ini Terima Teguran KPK

Jumat, 26 April 2024 | 10:45 WIB
X