Syukuran Ultah, Mendadak Puluhan Murid Muntah-Muntah

- Jumat, 21 Februari 2020 | 10:04 WIB
Puluhan murid SDN 5 Baamang Hilir dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit karena mengalami pusing dan muntah-muntah. (ARIF/KALTENG POS)
Puluhan murid SDN 5 Baamang Hilir dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit karena mengalami pusing dan muntah-muntah. (ARIF/KALTENG POS)

SAMPIT- Kamis 20 Februari 2020, merupakan hari bahagia bagi dua murid yang duduk di bangku kelas II B SDN 5 Baamang Hilir. Pada tanggal cantik itu, Rabiatum Adawiyah dan M Zain Rofik memperingati hari kelahiran mereka.  

Teman sekelasnya serta guru wali kelas berinisiatif menggelar syukuran kecil-kecilan. Patungan membeli kue ulang tahun (ultah). Total ada enam kue yang dibeli dari salah satu pedagang di Pasar Keramat, Sampit, Kamis (20/2).

Perayaan kecil-kecilan sebagai tanda syukur atas bertambahnya usia dua murid di kelas itu dimulai. Ada 22 murid hadir di ruangan itu. Semuanya tampak ceria. Bersama wali kelas mereka menyanyikan lagu selama ulang tahun. Selanjutnya, enam kue ultah yang dibeli itu pun dipotong. Dibagikan satu per satu kepada murid. Satinah yang merupakan guru wali kelas ikut menikmati kue ultah tersebut. Hanya dua murid yang tak ikut menyantap.

Sekitar pukul 09.00 WIB. Keceriaan anak-anak tersebut berubah. Tidak lama setelah menyantap kue ultah itu, para murid mulai mengeluh mual, sakit perut, pusing, dan muntah-muntah. Para guru yang mengajar di sekolah yang terletak di Jalan Kapuas, Kecamatan Baamang itu ikut panik dan ketakutan, karena melihat kondisi anak didik mereka yang mengeluh mual dan pusing secara bersamaan.

“Ada murid yang muntah-muntah. Melihat kondisi ini, kami langsung memberi pertolongan pertama, agar mendapatkan perawatan medis. Para murid itu kami bawa ke puskesmas terdekat dan RSUD dr Murjani,” terang Guru Wali Kelas II SDN 5 Baamang Hilir Satinah kepada media. 

Satinah pun membenarkan adanya acara perayaan ulang tahun dua muridnya. Para muridnya mengumpulkan uang untuk patungan membeli kue ultah di Pasar Keramat. Kue itu dibagikan di dalam ruang kelas. “Ada 22 orang murid, tapi 2 orang tidak ikut makan kue itu,” ucapnya. (rif/ala/dar)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X