Senggol 12 Jamban Warga di Sungai Barito, Kapal dan Tongkang Batu Bara Diamankan

- Rabu, 12 Februari 2020 | 09:33 WIB
INSIDEN: Kapal Tugboat Sanle 15 dan Tongkang TGH 2521 yang menyenggol jamban warga di Sungai Barito, tepatnya di Kecamatan Dusun Hilir, Senin (10/2) lalu. POLSEK DUSUN HILIR UNTUK KALTENG POS
INSIDEN: Kapal Tugboat Sanle 15 dan Tongkang TGH 2521 yang menyenggol jamban warga di Sungai Barito, tepatnya di Kecamatan Dusun Hilir, Senin (10/2) lalu. POLSEK DUSUN HILIR UNTUK KALTENG POS

BUNTOK – Kapal Tugboat Sanle 15 yang menarik tongkang TGH 2521 tanpa muatan menyenggol 12 batang jamban warga di Kecamatan Dusun Hilir, Senin (10/2) akhirnya dipasang police line atau garis polisi. Hal itu dilakukan untuk penyidikan petugas terkait kelengkapan surat-surat kapal termasuk memeriksa semua anak buah kapal (ABK) Sanle 15.

Selain itu, polisi juga mendata apa saja yang rusak akibat disenggol kapal tongkang itu di Sungai Barito. Polisi juga minta keterangan sejumlah saksi guna proses hukum lebih lanjut.

Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah melalui Kapolsek Dusun Hilir Ipda Susanto saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Selasa (11/2) siang mengatakan, tongkang bukanlah menabrak 12 lanting, tapi hanya menyenggol 12 batang jamban saja.

Selain menyenggol jamban, menurut Susantoitu, tongkang juga sempat menyenggol 6 keramba ikan, 10 kalang ikan patin, 1 mesin hitachi, 1 mesin kelotok 20 hp, 1 perahu kecil, 1 dapur rumah, 2 kelotok besar ulin, 1 kandang yang mengakibatkan 10 ekor ayam hilang. “Akibat kejadian itu, kita terpaksa memasang garis polisi di kapal tugboat dan tongkang guna pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.

Kapolsek juga mengatakan, Muhammad Junaidi (40) selaku kapten kapal Sanle 15 masih diamankan polisi untuk diminta keterangan lebih lanjut. Para ABK juga masih diamankan sementara. “Hingga kini kita masih melakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, pada senin (10/2) sekitar pukul 11.30 WIB, kapal pengangkut batu bara Tugboat Sanle 15 menarik tongkang TGH 2521 tanpa muatan dari Banjarmasin tujuan Jetty Bima Bintang Linggih Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.

Saat kapal melintas di wilayah Kecamatan Dusun Hilir, tiba-tiba kemudi mengalami kemacetan pada jarum indikator dan tidak berfungsi. Akibatnya, kemudi tidak bisa dikendalikan. Saat itu juga, kapal terhenti dan tongkang terus maju dan menabrak buritan kapal. Tugboat berupaya mendorong tongkang menepi. Namun tongkang sempat menyenggol jamban dan fasilitas milik warga di tepi Sungai Barito. (ner/ens)

 

Insiden Kapal Tugboat Sanle 15 dan Tongkang di Sungai Barito:

• Senggol 12 jamban warga di Kecamatan Dusun Hilir

• Tongkang juga menyenggol 6 keramba ikan

• Menyenggol 10 kalang ikan patin, 1 mesin hitachi, 1 mesin kelotok 20 hp, 1 perahu kecil

• Tongkang sempat menyenggol 1 dapur rumah, 2 kelotok besar ulin, 1 kandang yang mengakibatkan 10 ekor ayam hilang.

• Akibatnya, petugas pasang garis polisi di kapal tugboat dan tongkang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB
X