PALANGKA RAYA-Masa kini, kebutuhan akan transportasi udara menjadi tak terhindarkan. Mobilisasi manusia maupun barang dari satu tempat ke tempat lainnya semakin dipermudah dan dipercepat dengan menggunakan jasa transportasi ini. Karena itu, wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Kalteng mengusulkan pembukaan rute baru penerbangan, Palangka Raya-Malang. Rute penerbangan ke Malang sangat dianjurkan demi menunjang aktivitas masyarakat, mengingat intensitas masyarakat yang bepergian dari Kota Cantik Palangka Raya maupun sebaliknya cukup tinggi.
Ketua DPRD Kalteng Wiyatno menyebut, dengan semakin meningkatnya aktivitas penerbangan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, maka sudah selayaknya jika dilakukan penambahan rute penerbangan. Menurutnya, rute yang mesti segera diadakan yakni Palangka Raya-Malang.
“Hal ini sudah kami komunikasikan dengan pihak Angkasa Pura dan Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, agar penerbangan rute Palangka Raya-Malang maupun sebaliknya segera tersedia,” ungkap Wiyatno. Dalam waktu dekat, lanjut politikus PDIP ini, pihaknya berencana menyurati Angkasa Pura sebagai pengelola bandara maupun sejumlah maskapai penerbangan, agar menyediakan penerbangan rute yang dibutuhkan tersebut.
“Kami juga telah berkomunikasi dengan Executive General Manager Angkara Pura Kalteng maupun Ketua DPRD Kota Malang untuk rencana ini,” terangnya.
Diakuinya bahwa rute penerbangan Palangka Raya-Malang maupun sebaliknya dinilai sangat penting. Apalagi banyak generasi muda Kalteng yang menempuh pendidikan SMA maupun perguruan tinggi di Kota Malang. Juga tak kalah sedikit masyarakat biasa yang berkepentingan ke Kota Pendidikan itu –julukan Kota Malang.
“Aparatur sipil negara (ASN) juga banyak yang melanjutkan pendidikan ke Kota Malang dan sekitarnya. Para pengusaha maupun karyawan yang bekerja di perusahaan besar swasta (PBS) tambang, perkebunan, dan lainnya di Kalteng ini, banyak yang berasal dari sana,” jelas Bendahara DPD PDIP Kalteng ini.
Ia tak memungkuri bahwa penerbangan rute Palangka Raya-Surabaya dan sebaliknya sudah tersedia sejak lama. Meski demikian, menurut dia, rute Palangka Raya-Malang tetap dibutuhkan karena dianggap lebih menghemat waktu dan biaya, terutama bagi mereka yang berangkat dari Kalteng menuju Malang ataupun sebaliknya.
Wiyatno meyakini maskapai yang menyediakan penerbangan rute Palangka Raya-Malang atau sebaliknya tak akan mengalami kerugian, karena diprediksi penumpang akan selalu ada setiap hari untuk rute ini. “Dengan adanya rute itu akan memberikan dampak positif terhadap perputaran uang, pertumbuhan ekonomi, bahkan adanya pertukaran budaya di Provinsi Kalteng dengan Kota Malang,” pungkasnya. (nue/ce/ala)
