PALANGKA RAYA - Komisi II DPRD Kalteng mengungkapkan masih banyayk desa di Kalteng yang belum teralirisi listrik. Sebab itu, Anggota DPRD Kalteng Jainudin Karim meminta pemerintah dapat menyediakan Pembsmgkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk wilayah pedalaman Kalteng yang belum adanya jaringan listrik.
"Berdasarkand data yang kami miliki masih ada sekitar 123 desa si Kalteng yang belum teraliri listrik sama sekali. Ini menjadi perhatian serius kami Komisi II DPRD Kalteng agar segera ditangani," kata Anggota Komisi II DPRD Kalteng Jainudin Karim.
Dia mengatakan, persoalan listrik harusnya dapat ditangani oleh pemerintah. Terlebih Kalteng memiliki kekayaan sunber daya alam yang melimpah, bail batu bara dan sebagainya.
Karena itu, tidak sulit bagi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakatnta. "Kami meminta kepada Dinas Pertamabangan dan Energi agar diperiode kami desa yang sama sekali belum tersentuh listrik dapat segera dialiri. Itu bisa menggunakab PLTS, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik," ucapnya.
Komisi II telah menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah provinsi melalui Dinas Pertambangan dan Engeri Kalteng. "Kita berharap ini segera direspon dengan baik. Sebab, keluhan masyarakat soal listrik juga banyak masuk ke kami," ujarnya.
Dia juga heran, banyaknya investor pertambangan dan perkebunan di Kalteng, tetapi desa di sekitar perusahaan ada yabg tidak teraliri listrik. "Kami juga meminta perusahaan bisa melaksanakan CSR berupa PLTS, sehingga kehadiran perusahaan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar," pungkasnya. (arj)
