Gubernur Minta Tuntaskan Soal Temuan Uang Rp 12 M di Bank Kalteng

- Selasa, 21 Januari 2020 | 11:20 WIB
Sugianto Sabran
Sugianto Sabran

“Nanti kami akan klarifikasi, yang pasti kami konsolidasi dengan komisaris dan dirut, baru nanti kami tanyakan kepada gubernur temuan yang mana”

 

Sabasrini Jenina

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Kalteng

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran secara menyebut ada temuan di Bank Kalteng dengan nominal yang cukup besar yakni Rp12 miliar. Pihaknya meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar segera menuntaskan permasalahan ini.

Menurut gubernur, jangan sampai temuan itu menjadi ketidaknyamanan apalagi jika isu tersebut nantinya menyangkut nama dirinya. Harapannya, mengenai permasalahan segera dituntaskan dan tidak setengah-setengah.

“Isu itu kan kurang nyaman, jika tidak diusut,” ungkapnya kepada awak media di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Senin (20/1).

Sementara itu, kata dia, temuan temuan itu berkenaan dengan masalah pembelian Anjungan Tunai Mandiri (ATM). “Kasus ini tentang pembelian ATM Bank Kalteng, coba tanya sama direksi Bank Kalteng,” katanya.

Menyikapi hal itu, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Kalteng Sabasrini Jenina mengaku tidak mengetahui adanya temuan yang dimaksud gubernur. Pihaknya masih akan mencoba klarifikasi dan mendiskusikan secara internal.

“Nanti kami akan komunikasikan dulu, karena selama kami menjabat belum ada data yang menyebutkan terkait pernyataan itu,” ucapnya kepada media, kemarin.

Pihaknya mengaku memang setiap tahun OJK Kalteng melakukan pemeriksaan, dan setiap pemeriksaan pun biasanya berproses untuk hal-hal yang bukan bisa diselesaikan sendiri oleh bank.

“Memang, OJK melakukan pemeriksaan setiap tahun, jadi apabila kasus yang dulu-dulu belum selesai harus ditindak lanjut karena memang berproses,” ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya mengaku kaget dengan pernyataan temuan itu, karena selama 2019 ini pun OJK tidak ada menyampaikan temuan apapun di Bank Kalteng. “Nanti kami akan klarifikasi, yang pasti kami konsolidasi dengan komisaris dan dirut, baru nanti kami tanyakan kepada gubernur temuan yang mana,” tegasnya.

Pihaknya pun menyebutkan bahwa selama 2019 ini tidak ada pengadaan ATM seperti yang disampaikan oleh gubernur bahwa temua Rp12 miliar itu berkenaan dengan pembelian ATM Bank Kalteng. Lantaran, pihaknya mengaku selama menjabat di Bank Kalteng selama satu setangah tahun belum ada permasalahan apalagi terkait temuan Rp12 miliar itu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X