KASONGAN - Di tahun 2020 ini dipastikan tunjangan kinerja (tukin) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan berkurang dari sebelumnya. Pasalnya saat ini kemampuan APBD tidak mampu memenuhi pemberian tunjangan kinerja seperti tahun 2019 lalu.
“Padahal sebelumnya saya berniat ingin menambah tunjangan kinerja ini. Tapi apa boleh buat, kemampuan APBD kita saat ini terbatas. Jadi saya memohon maaf kepada seluruh ASN, tunjangan kinerja tahun ini dengan terpaksa kita kurangi,” kata Bupati Katingan Sakariyas pada waktu apel gabungan di halaman Kantor Bupati Katingan, belum lama ini.
Diungkapkannya, bahwa pengurangan nilai tukin yang diberikan memang tidak besar. Namun dia tidak merinci berapa persen pengurangan yang dimaksudnya. “Yang jelas pengurangannya tidak banyak. Saya harap hal ini dapat dipahami. Karena kondisi keuangan kita memang tidak mampu mengakomodir seperti sebelumnya,” kata orang nomor satu di kabupaten yang berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei ini.
Sakariyas juga memastikan, jika kondisi keuangan daerah mampu tidak menutup kemungkinan akan ditambahkan lagi nilainya. “Yang jelas saya tidak akan menghapus tukin ini sepanjang tidak bertentangan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Sebab dirinya melihat, selama ini tingkat kedisiplinan dan kinerja ASN sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Oleh sebab itulah, dia berharap agar ASN tetap semangat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sesuai dengan fungsinya masing-masing.
“Hal ini bisa kita buktikan dengan banyaknya penghargaan yang kita dapatkan selama ini. Tetap pertahankan hal itu, agar kita bisa lebih baik lagi ke depannya. Saya tidak akan tutup mana, kesejahteraan ASN tetap menjadi perhatian bagi kita,” tandasnya. (eri/ari/nto)
