PALANGKA RAYA- Insiden kebakaran terjadi di SDN 2 Panarung, Jalan P.M Noor, kelurahan Panarung, kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Selasa pagi (14/1/2020) sekitar pukul 08.30 WIB. Setidaknya kobaran api menghanguskan 4 ruangan sekolah dan rumah penjaga sekolah serta toilet.
Saat api berkobar, ketika itu murid sedang mengikuti proses belajar mengajar. Api yang berkobar dan asap hitam yang membumbung tinggi, sontak membuat suasana panik dan geger. Murid-murid langsung berteriak dan berhamburan keluar dari ruangan. Para guru-guru pun dengan sigap mengevakuasi murid ke tempat yang aman.
"Anak-anak teriak kalau ada api, kita hanya bisa mengevakuasi mereka sementara ada yang coba memadamkan apinya," kata Tamah, selaku Kepala Sekolah SD 2 Panarung. Dari kejadian tersebut, dipastikan tidak ada korban jiwa dan Kemungkinan api berasal dari rumah penjaga sekolah yang waktu itu terkunci dari luar. "Kemungkinan api dari dapur milik penjaga sekolah," imbuhnya.
Melihat rumahnya hanya sisa puing-puing arang, keluarga penjaga sekolah ini hanya bisa pasrah dengan keadaan yang ada. Bagaimana tidak, seluruh harta benda yang mereka punya sudah habis dilalap sijago merah di lingkungan SD 2 Panarung yang berada di Jalan P. M Noor, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Selasa pagi (14/1/2020) sekitar jam 08.30 WIB.
Menurut keterangan penjaga sekolah, rumahnya saat itu dalam keadaan terkunci. Saat api membumbung tinggi, ia berjualan di kantin sekolahan bersama sang istri, Rama (50). "Saya panik lihat api, anak-anak teriak dan berhamburan juga," kata Segah, penjaga sekolah.
Tidak lama setelah semua bangunan rata dengan puing-puing, anak dari Segah dan ibu Rama datang karena mendapat kabar bahwa rumahnya sudah hangus terbakar. Wanita yang bekerja di RS Bhayangkara tersebut datang dengan tangisan dan sontak sang ibu memeluk untuk menenangkan anaknya tersebut.
"Laptop dan dokumen ada disitu (rumah) semua," katanya. Setelah dilakukannya pendinginan, saat ini kebakaran yang terjadi disekolah dasar Panarung tersebut diserahkan ke Polresta Palangka Raya guna olah TKP kejadian.
Dan kabarnya, normalisasi kegiatan belajar mengajar akan terus dilakukan sambil menunggu upaya dari pemerintah setempat. (ard/OL)
Kini pemadam kebakaran dari pemerintah maupun swasta dibantu dengan kepolisian, sedang berusaha memadamkan api supaya tidak merembet ke ruangan di sebelahnya yang berjarak kurang lebih dua meter. (ard/OL)
