PALANGKA RAYA-Kalteng Putra termasuk dalam 24 tim peserta Liga 2. Menjelang bergulirnya kompetisi musim 2020 ini, nasib tim berjuluk Laskar Isen Mulang ini masih dinanti kepastiannya untuk ikut berkompetisi.
Mantan General Manager (GM) Kalteng Putra Hasanuddin Noor menyebut, kepastian Kalteng Putra untuk mengikuti Liga 2 masih harus menunggu keputusan hasil kesepakatan bersama dari sejumlah pemegang saham terdiri dari pemilik saham mayoritas H Agustiar Sabran (60 %), Warda Rocky (10 %), Muhdirin (15 %) dan Veky Pangendaheng (15 %).
“Kalteng Putra tentu menjadi harapan semua masyarakat Kalteng sehingga diupayakan untuk tetap ada. Walaupun hanya berkompetisi di Liga 2 Nasional tahun 2020 ini,” kata Hasanuddin Noor kepada Kalteng Pos di Jalan Pangeran Samudra, Minggu (12/1).
Namun di balik itu semua, lanjutnya, yang sifat mendesak saat ini ada dua hal yaitu membetuk tim yang diawali dengan perekrutan pemain dan pelatih. Termasuk menyelesaikan kewajiban managemen lama untuk pemain saat masih berkiprah di Liga I tahun 2019 lalu.
“Sehingga dua hal itu yang penjadi pekerjaan penting saat ini, untuk segera diselesaikan. Tetapi managemen lama secara bertahap akan terus melakukan penyelesaian yang berkaitan dengan kewajiban yang harus dipehuni,” tegasnya.
Sehingga kedepan diharapkan akan tetap jalan dan untuk persiapan tahap awal merekrut pemain dengan waktu yang terus berjalan, maka dari pihak yang mewakili managemen yang telah dilakukan pelimpahan pemegang saham, maka langkah awal adalah sejauh mana persiapan Kalteng Putra sebelum kompetisi berjalan.
“Sehingga modal awal yang harus dipersiapkan, agar dapat melakukan rekrutmen pemain dan pelatihnya. Walaupun sambil melakukan penjajakan sejumlah pemain, baik pemain lama maupun pemain baru. Nanti nama-namanya akan kita sampaikan,” terangnya.
Namun harapannya, awal star ini maka semua pemegang saham harus siap modal awal, selain mengharapkan subsidi dari PSSI atau bahkan mencari sponsor dan lain-lain.
“Dengan demikian perlu adanya kerjasama dan duduk satu meja. Sehingga siapapun pemegang saham, harus siap modal awal agar tim dapat dijalankan nanti,” harapnya.
Untuk pengumpulan pemain dan latihan awal, sejauh ini masih perlu adanya sinkronisasi antara seluruh pemegang saham dalam beberapa hari kedepan, untuk segera menemukan titik temu.
“Dengan demikian harapan kita agar Kalteng Putra akan tetap mengikuti Liga 2 dan bahkan kembali ke Liga I. Sehingga pengalaman kompetisi Liga I dahulu akan menjadikan pembelajaran buat kita semua, untuk menjalankan tim ini menuju kearah yang lebih baik,” pungkasnya. (nue/ala)
PEMILIK SAHAM KALTENG PUTRA
NAMA SAHAM (%)
