Akui Sulit Kejar Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Andreas Tanan

- Senin, 13 Januari 2020 | 12:12 WIB
Anggota Satlantas Polres Kobar menggelar olah TKP usai kecelakaan terjadi dan menyebabkan korban tewas
Anggota Satlantas Polres Kobar menggelar olah TKP usai kecelakaan terjadi dan menyebabkan korban tewas

PANGKALAN BUN - Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kejadian kecelakaan tabrak lari yang menyebabkan Andreas Tanan (72) tewas di tempat di Jalan Trans Kalimantan Km. 44 Desa Sulung Kecamatan Arut Selatan Kobar pada Kamis (9/1) lalu.

Polisi pun mengaku kesulitan mengejar pelaku tabrak lari tersebut lantaran minimnya saksi yang melihat.

"Kami masih mendalami dan mencari informasi terkait kejadian tersebut. Karena laka ini sendiri berada di sekitar lokasi hutan dan minimnya saksi sehingga polisi mengalami kendala," kata Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting melalui Kasat Lantas AKP Marsono saat dihubungi melalui pesan singkatnya.

Menurutnya, meskipun demikian pihaknya sudah melakukan upaya olah TKP di lokasi dan meminta keterangan beberapa saksi. Tetapi diakuinya informasi yang didapat masih belum mengarah kepelaku. Hanya dugaan pelakunya menggunakan truk roda enam, namun jenis dan nomor kendaraanya masih dilakukan penyelidikan.

Sejauh ini polisi terus melakukan upaya pengejaran dan menggali agar nantinya bisa mendapatkan pelakunya. "Kami menunggu apabila ada warga yang mengetahui bisa memberikan informasi kepada polisi. Kami akan terus mengejar dan memburu pelakunya," ucapnya. (son/uni/nto)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X