PANGKALAN BUN - Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kejadian kecelakaan tabrak lari yang menyebabkan Andreas Tanan (72) tewas di tempat di Jalan Trans Kalimantan Km. 44 Desa Sulung Kecamatan Arut Selatan Kobar pada Kamis (9/1) lalu.
Polisi pun mengaku kesulitan mengejar pelaku tabrak lari tersebut lantaran minimnya saksi yang melihat.
"Kami masih mendalami dan mencari informasi terkait kejadian tersebut. Karena laka ini sendiri berada di sekitar lokasi hutan dan minimnya saksi sehingga polisi mengalami kendala," kata Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting melalui Kasat Lantas AKP Marsono saat dihubungi melalui pesan singkatnya.
Menurutnya, meskipun demikian pihaknya sudah melakukan upaya olah TKP di lokasi dan meminta keterangan beberapa saksi. Tetapi diakuinya informasi yang didapat masih belum mengarah kepelaku. Hanya dugaan pelakunya menggunakan truk roda enam, namun jenis dan nomor kendaraanya masih dilakukan penyelidikan.
Sejauh ini polisi terus melakukan upaya pengejaran dan menggali agar nantinya bisa mendapatkan pelakunya. "Kami menunggu apabila ada warga yang mengetahui bisa memberikan informasi kepada polisi. Kami akan terus mengejar dan memburu pelakunya," ucapnya. (son/uni/nto)