Masih Ada Sekolah di Pelosok Siswanya Terpaksa Lesehan Beralas Karton

- Minggu, 12 Januari 2020 | 10:52 WIB
Siti Nafsiah
Siti Nafsiah

PALANGKA RAYA - Hingga saat ini ternyata masih banyak fasilitas Pendidikan dan kesehatan khususnya di wilayah pedalaman kondisi memprihatinkan. Kondisi tersebut ditemukan anggota DPRD Provinsi Kalteng periode 2019-2024 saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Katingan, tepatnya di Kecamatan Katingan Kuala, beberapa waktu lalu.

“Kami temukan rumah para dokter dan puskesmas di sana yang sangat menyedihkan serta tidak layak huni,” kata Wakil Ketua Komisi III Bidang Kesejahteraan Rakyat Hj Siti Nafsyah kepada Kalteng Pos.

Menurutnya, hal ini memang cukup miris karena tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan di pedalaman Kalteng ternyata sangat memprihatinkan. Rumah guru dan rumah dokter yang kondisinya sangat tidak manusiawi.

“Kami sangat bersedih dan nangis melihatnya pertama kali. Seolah tidak ada kebanggaan rasanya, mendengar capaian-capaian APBD oleh pemerintah daerah kalau keadaan mereka di pedalaman masih seperti itu,” keluh Siti.

Karena keterbatasan sarana prasarana yang ada, ruang belajar dan kursi meja mereka khususnya sejumlah sekolah yang ada harus duduk di lantai saja. Karena kondisi lantai sudah hancur, maka harus dialasi karton atau barang bekas lainnya.

“Siapa yang tidak nangis coba meliat keadaan yang demikian. Apakah ini cerminan dari wajah pendidikan dan kesehatan kita di pedalaman? Apakah kondisi ini dibiarkan terus menerus?,” tanya Politikus Partai Golkar tersebut.

Nanmun realita tersebut memang sungguh berbanding terbalik dangan kondisi yang berada diwilayah perkotaan. Padahal guru-guru di sana banyak mendapatkan prestasi dan sekolahnya berbasis kearifan lokal. Tahun 2018 mereka meraih 10 Besar Penulis Opini Kemendikbud, Nominator Penulis Opini Sahabat Keluarga Kemendikbud, Panulis Tingkat Nasional Guru Dikdas Berprestasi.

Tahun 2019 mereka Juara 1 OGN IPS Tingkat Propinsi Kalteng, Lulus Seleksi Penulis Inti Bangsa Dirjen Kebudayaan Mendikbud, Juara 3 guru berprestasi SMP tingkat propinsi dan Juara 1 Lomba Menulis Opini Tingkat Nasional PB PGRI serta semlah prestasi lainnya

 “Ini yang harus diperhatikan dan akan memperjuangkan mereka untuk masyarakat yang memang membutuhkannya. Terutama pemenuhan fasilitas kesehatan dan pendidikan,” tegas Siti. (nue/ari/nto)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X