Di sisi lain intermedasi perbankan relatif terjaga dengan risiko kredit yang menurun, kredit tumbuh tetap kuat didorong oleh kredit investasi.
Secara lokasi proyek, tercatat risiko kredit atau NPL pada bulan November 2019 sebesar 1,57%, lebih rendah dibandingkan posisi tahun 2018 sebesar 1,60%.
"Sementara kredit tumbuh kuat sebesar 7,89% (yoy) pada bulan November 2019, didorong kredit investasi yang tumbuh sebesar 10,56% (yoy)," pungkasnya. (nto)