KPK Turut Amankan Seorang Politikus Dalam OTT Komisioner KPU, Siapa Dia?

- Kamis, 9 Januari 2020 | 13:00 WIB
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, enggan menjelaskan secara rinci sosok politikus yang turut ditangkap dalam OTT terhadap Komisioner KPU (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, enggan menjelaskan secara rinci sosok politikus yang turut ditangkap dalam OTT terhadap Komisioner KPU (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan seorang politikus dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Namun, belum diketahui sosok politikus tersebut.

“Saya dapat infomasi empat orang yang disebutkan hanya WS, ada politikus siapa namanya, saya belum dapat namanya,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/1) malam.

Alex enggan menjelaskan secara rinci siapa sosok politikus tersebut. Ketika ditanya seorang politikus tersebut salah satu anggota DPR RI, dia pun enggan menjawabnya. “Saya belum dapat (informasi siapa politikus yang diamankan),” ucap Alex.

Alex menyampaikan hingga kini pihak yang diamankan dalam operasi senyap yang dilakukan pada Rabu (8/1) siang masih dalam pemeriksaan tim penindakan KPK. “Proses pemeriksaan masih berjalan, selama proses pemeriksaan, kami belum dapat informasi dari tim,” tegas Alex.

Kendati demikian, Alex menyebut KPK akan membeberkannya dalam konferensi pers yang akan dilakukan pada Kamis (9/1). KPK pun turut mengundang KPU dalam kegiatan tersebut.

“Saat konferensi pers akan undang KPU, biasa kita dengan lembaga itu kita akan undang untuk konferensi pers bersama,” imbuh Alex.

Sebelumnya, komisioner KPU Wahyu Setiawan diduga terjaring OTT KPK pada Rabu (8/1) siang. KPK menduga telah terjadi pemberian dan penerimaan suap. “Iya benar, Komisioner KPU atas nama WS (Wahyu Setiawan),” kata Ketua KPK Firli Bahuri dikonfirmasi, Rabu (8/1).

Firli menyampaikan, tim satgas penindakan KPK turut meringkus pemberi dan penerima suap dalam operasi kedap tersebut. Namun, dia belum menjelaskan secara rinci terkait penerimaan suap tersebut. “Pemberi dan penerima suap kita tangkap” tukas Firli.(jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Desak MK Tak Hanya Fokus pada Hasil Pemilu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:36 WIB

Ibu Melahirkan Bisa Cuti hingga Enam Bulan

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:30 WIB

Layani Mudik Gratis, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB

IKN Belum Dibekali Gedung BMKG

Senin, 25 Maret 2024 | 19:00 WIB

76 Persen CJH Masuk Kategori Risiko Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB

Kemenag: Visa Nonhaji Berisiko Ditolak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:50 WIB

Polri Upaya Pulangkan Dua Pelaku TPPO di Jerman

Sabtu, 23 Maret 2024 | 12:30 WIB

Operasi Ketupat Mudik Dimulai 4 April

Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:30 WIB
X