Begini Jadinya Ketika Mantan Bertemu di Acara Ulang Tahun

- Kamis, 9 Januari 2020 | 12:59 WIB
Bupati Kotim Supian Hadi dan Wakil Bupati Seruyan Iswanty foto bersama saat perayaan HUT ke-67 Kotim, Selasa (7/1). (RUSLI KALTENG POS)
Bupati Kotim Supian Hadi dan Wakil Bupati Seruyan Iswanty foto bersama saat perayaan HUT ke-67 Kotim, Selasa (7/1). (RUSLI KALTENG POS)

SAMPIT-Meski sudah lama berpisah, jalinan silaturahmi antara Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi dengan mantan istrinya Hj Iswanti yang merupakan Wakil Bupati Seruyan tetap berjalan harmonis. Hal itu terlihat ketika keduanya kembali disatukan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Kotim yang berlangsung di Lapangan Tenis Indoor, Stadion 29 November, Sampit, Selasa (7/1).

Sejak menjabat sebagai wakil bupati Seruyan, Iswanti yang cukup lama menjalin bahtera rumah tangga dengan Supian Hadi rutin menghadiri setiap perayaan HUT daerah berjuluk Bumi Habaring Hurung ini. Seperti momentum HUT ke-66 Kotim pada 2019 lalu. Saat itu, Supian Hadi memberikan suapan kue ulang tahun kepada Iswanti.

Kemarin, tepat pada perayaan ke-67 Kotim, Iswanti kembali hadir memberikan ucapan selamat dan kue Ultah Kotim kepada Bupati Supian Hadi. Melihat keduanya tampil bersama dalam sebuah acara, membuat para tamu yang hadir sontak bersorak dan memberikan tepuk tangan. Sesekali keduanya terlihat saling melempar senyum tatkala mendapat tepuk tangan dari pejabat dan tamu undangan yang hadir.

Bupati Kotim Supian Hadi mengaku, kemesraan yang ditunjukannya itu merupakan etika saling berkasih sayang, yang telah menjadi bagian dari adab keseharian umat muslim. Dikatakannya, sifat saling menyayangi adalah sifat yang terpuji dan dicintai oleh Allah.

"Apa yang kami berdua lakukan ini menunjukkan kepada masyarakat Kotim bahwa tidak ada permusuhan meskipun status kami adalah mantan suami istri," terang politikus PDI Perjuangan ini kepada wartawan, kemarin.

Ia membeberkan, seseorang yang cerdas tidak akan mudah terpancing tatkala ada pihak yang dengki atau memusuhinya. Sebaliknya orang tersebut akan senantiasa mencermati duduk persoalan dan memperbaiki hubungan dengan sesamanya agar tetap damai dan aman.

"Bersikaplah penuh toleran dan menganggap bahwa persoalan sangat sederhana. Keimanan dan kesabaran adalah modal utama menghadapi permusuhan orang lain," ungkap Supian.

Pria yang akrab dipanggil SHD itu menambahkan, dalam menghadapi segala gunjingan, dirinya tetap mengandalkan kesabaran. Tidak perlu membalas dengan tindakan yang sama. Karena menurutnya, orang yang dengki tidak akan memperoleh kebaikan dari apa yang dilakukannya. Tetap bersikap baik dalam bergaul dan berinteraksi dengan semua orang. “Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik," pungkasnya. (sli/ce/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Tahun 2025 Kotim Ditarget Bebas Blankspot

Selasa, 7 Mei 2024 | 09:45 WIB

Penjarahan Sawit Ganggu Perekonomian Kalteng

Senin, 6 Mei 2024 | 14:15 WIB

Tabrakan di Jalan Gelap Tewaskan Dua Warga

Selasa, 30 April 2024 | 16:10 WIB
X