Formasi Dokter Spesialis Jantung Nihil Pelamar

- Kamis, 28 November 2019 | 13:33 WIB

PALANGKA RAYA-Waktu pendaftaran untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sudah ditutup Rabu dini hari (27/11) sekitar pukul 00.00 WIB. Tercatat pelamar yang mendaftar melalui website Badan Kepegawaian Negara (BKN) berjumlah 4.654 orang untuk mengisi 381 kuota yang disiapkan. Meski terdapat banyak pelamar, akan tetapi ada satu formasi dinyatakan nihil pelamar, yakni formasi dokter spesialis jantung.

Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng Suhufi Ibrohim mengatakan, dari jumlah pelamar yang telah mendaftar, sebanyak 4.200 berkas fisik sudah masuk ke BKD Kalteng melalui PT Pos Indonesia. Pihaknya masih akan menunggu hingga beberapa hari ke depan untuk memastikan masuknya seluruh berkas yang dikirim pelamar melalui PT Pos Indonesia.

"Kami ada kerja sama dengan PT Pos Indonesia. Kami masih terus menunggu hingga beberapa hari ke depan perihal masuknya berkas fisik," kata Suhufi saat diwawancarai di Kantor BKD Kalteng.

Kebijakan itu diambil lantaran pihaknya mengkhawatirkan terdapat berkas pelamar yang masih dalam perjalanan atau hal lainnya. Yang menjadi catatan bahwa berkas pelamar yang akan diterima pihaknya adalah yang sudah diberi cap PT Pos Indonesia paling lambat (26/11). Apabila melebihi tanggal 26, maka BKD Kalteng tidak menerima berkas tersebut. "Berdasarkan catatan kami, ada sekitar 4.200 berkas yang sudah masuk ke BKD," ucapnya.

Diungkapkannya, dari seluruh formasi yang dibuka kali ini, formasi yang paling banyak pelamarnya adalah fomasi guru bahasa Indonesia. Diketahui bahwa formasi tersebut memiliki kuota sebanyak 111, dan pelamarnya mencapai 630 orang lebih. Sementara itu, formasi yang nihil pelamar yakni formasi untuk dokter spesialis jantung. Kuota yang disediakan untuk formasi ini pun hanya satu.

"Dari sisi pelamar, memang tidak terlihat secara khusus dari daerah mana saja, tapi dominan mereka orang Kalteng. Untuk yang dari luar Kalteng, didominasi dari Kalimantan Selatan (Kalsel)," ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, usai penutupan pendaftaran secara online maupun berkas fisik, pihaknya melanjutkan dengan verifikasi berkas yang diperkirakan akan membutuhkan banyak waktu. Pihaknya tak mau memasang target penyelesaian. Akan tetapi, pihaknya akan berupaya agar pada akhir Desember nanti bisa menyelesaikan verifikasi ribuan berkas pelamar itu. Sampai saat ini pun, lanjutnya, proses verifikasi masih belum mencapai 50 persen, karena jumlah pelamar kali ini melebihi jumlah tahun lalu.

"Jika dirata-ratakan, dalam sehari satu orang (pegawai BKD) mampu untuk memverifikasi 25 hingga 30 berkas," bebernya.(abw/ce/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Tabrakan di Jalan Gelap Tewaskan Dua Warga

Selasa, 30 April 2024 | 16:10 WIB

Median Jalan di Katingan Minim Penerangan

Minggu, 28 April 2024 | 18:00 WIB

Penggerebekan Gudang Rokok Ilegal Tanpa Hasil

Minggu, 28 April 2024 | 11:10 WIB

Tujuh Daerah di Kalteng Ini Terima Teguran KPK

Jumat, 26 April 2024 | 10:45 WIB
X