KOK BISA ..!! PUPR Tebang Pohon, Lalu Menimpa Pasutri

- Kamis, 28 November 2019 | 12:47 WIB

KUALA PEMBUANG-Tidak menyangka. Itulah yang dirasakan oleh pasangan suami istri (Pasutri) Firmansah (38) dan Rahmawati (37) saat melintasi Jalan Soekarno Hatta tepatnya di Jembatan Soekarno, kota Kuala Pembuang.

Pasalnya mereka yang awalnya hendak pergi ke kebun dengan menggunakan sepeda motor itu, terpaksa harus dibawa ke IGD RSUD Kuala Pembuang. Keduanya mengalami luka ringan akibat tertimpa satu pohon besar yang tumbang usai ditebang, Rabu siang (27/11).

Sontak, peristiwa yang terjadi sekitar 13.30 WIB tersebut sempat menyita perhatian warga sekitar yang melintas. Bahkan arus lalu lintas di sekitar jembatan itu juga sempat terganggu akibat jalan terhalang pohong yang melintang.

Menurut pengakuan Firmansyah, saat itu ia bersama istrinya Rahmawati tidak mengira jika pohon yang berukuran cukup besar itu bisa tumbang. Awalnya dia hanya mengira biasa saja, namun saat melintas ternyata pohon tersebut justru tumbang dan menimpa mereka.

"Saya sama istri saya dari arah kota mau ke seberang, mau ke kebun. Kami tidak tahu kalau pohon itu akan roboh, lalu kami tertimpa. Kami menggunakan motor jadi memakai helm. Helm kami rusak, motor juga rusak," katanya saat dibincangi di depan IGD RSUD Kuala Pembuang, Rabu (27/11).

Ia juga tidak mengetahui jika saat itu ada penebangan pohon atau kegiatan perawatan pohon di sekitar kejadian. Karena ungkapnya, saat itu tidak ada rambu-rambu atau tanda peringatan maupun petugas setempat yang memberitahukan di lokasi tesebut.

Bahkan saat itu, ia menceritakan saat tertimpa pohon yang roboh, ia pun mencoba bangun dan menolong istrinya yang sempat pingsan. Hingga akhirnya mereka pun dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kuala Pembuang untuk mendapatkan peratawan medis.

Beruntung, akibat peristiwa tersebut pasutri itu pun selamat dari maut. Keduanya hanya mengalami luka ringan atau luka goresan. Hanya sang istri yang masih syok. "Saya kira angin biasa saja tadi. Kalau enggak pakai helm enggak tahu juga gimana tadinya," ucap dia.

Sementara, untuk lokasi kejadian, arus lalu lintas juga sempat terganggu. Para pengendara juga harus menunggu proses pembersihan atau pemotongan pohon yang melintangi jalan. Anggota Satlantas Polres Seruyan juga mengatur arus lalu lintas, hingga tidak lama kemudian arus normal.

Menurut Informasi yang dihimpun, pohon tumbang tersebut diduga akibat ditebang. Pasalnya diketahui pada saat itu pekerja lapangan sedang melakukan pembersihan atau perawatan terhadap pohon yang diketahui merupakan program atau kegiatan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seruyan. Namun, pada saat proses penebangan, diduga angin cukup kencang hingga pohon yang ditebang dari bagian bawah itu roboh ke arah jembatan.

Camat Seruyan Hilir Idham BW Kusumah saat di lokasi mengatakan, awalnya juga sempat mengira pohon tersebut roboh karena faktor alam. "Ternyata ini program PU untuk kebersihan pohon, yang takutnya kalau tidak dibersihkan bisa roboh sehingga bisa membahayakan bagi pengguna jalan," katanya.

Menurutnya, hal tersebut terjadi diduga tukang atau pekerja salah penghitungan. Pasalnya pada saat itu, angin cukup kencang ke arah jembatan. "Mungkin tukangnya salah penghitungan. Untuk saat ini tidak ada korban jiwa, dan jalan sudah bisa dilewati," pungkasnya. (ais/ami)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X