TENGGARONG – Mitra Kukar dipastikan kehilangan sosok pelatih penjaga gawang musim depan. Itu setelah Joice Sorongan mengaku, tidak akan melanjutkan pengabdian di Kota Raja. Mantan penjaga gawang PSS Sleman itu menginginkan petualangan baru musim depan.
Joice mengaku, sudah memikirkan perihal keinginannya hengkang sejak jauh hari. Dia mengaku bukan perkara mudah meninggalkan tim yang sudah membesarkan namanya. Tercatat sudah sembilan tahun ayah dua anak itu menjadi bagian Mitra Kukar.
“Kalau dihitung sejak aktif main sampai jadi pelatih, sudah sembilan tahun. Banyak kenangan indah bersama Mitra Kukar, tapi setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan,” kata Joice.
Joice menambahkan, keputusannya hengkang murni karena dia ingin mendapat tantangan baru. Ditambah lagi, dia ingin lebih dekat dengan keluarganya di Tangerang. Saat disinggung soal Persita Tangerang, Joice tak berkomentar banyak.
“Persita?, saya memang pernah menjadi bagian dari Persita. Tapi untuk bekerja di sana, saya belum tahu. Yang jelas, saya ingin lebih dekat dengan keluarga,” imbuhnya.
Untuk mengisi masa libur kompetisi, Joice mengaku lebih banyak mengikuti turnamen tarikan kampung (tarkam) di sekitaran Tangerang. Selain itu dia juga membuka kursus pelatihan kiper junior di dekat rumahnya.
“Saya buat privat untuk anak junior yang mau jadi kiper. Lumayan buat nambah pemasukan sekaligus menyalurkan ilmu yang saya punya,” pungkasnya.
Untuk Mitra Kukar, Joice berharap musim depan Naga Mekes bisa lebih baik dari musim ini. Dia mendoakan agar tim Kota Raja segera kembali ke kompetisi kasta tertinggi Tanah Air. (don/is/k18)
