22 Paket Proyek Multiyears, Rata-Rata Progresnya Segini...

- Senin, 25 November 2019 | 11:11 WIB

PALANGKA RAYA-Sebanyak 22 paket proyek multiyears jalan maupun jembatan yang tersebar di beberapa wilayah di Kalteng akan segera rampung. Per September lalu, rata-rata progres pembangunan mencapai 90 persen. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng H Shalahuddin optimistis bahwa semua proyek pembangunan di bawah pemerintahan Gubernur H Sugianto Sabran dan Habib Ismail Bin Yahya diselesaikan Desember 2019.

Pembangunan proyek fisik itu tersebar di Mendawai - Pagatan, Pangkalan Bun - Kotawaringin Lama (Kolam) - Riam Durian, Riam Durian -  Sukamara, Riam Durian – Kenawan, dan Sampit – Bagendang, serta beberapa pembangunan infrastruktur lainnya.

“Saat ini memang ada dua kegiatan yang terlambat, namum kami yakin hanya 2-3 kilometer saja yang belum diaspal pada beberapa ruas jalan. Dan tunggakan itu akan diselesaikan hingga 100 persen,” kata H Shalahuddin kepada Kalteng Pos, saat ditemui di Jalan A Yani, Minggu (24/11).

Mengenai rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2020 nanti, pihaknya memastikan telah membuat persiapan. Setelah adanya pembahasan, PUPR menyiapkan perencanaan dan dokumen pengadaan barang dan jasa.

Lebih lanjut dijelaskan Shalahuddin, pembangunan yang dilaksanakan pemerintah provinsi melalui pihaknya, menyebar merata di seluruh wilayah Provinsi Kalteng ini. Pihaknya memastikan bahwa pembangunan itu akan segera dinikmati oleh masyarakat sebagai wujud keseriusan gubernur dan wakilnya dalam meralisasikan visi dan misi Kalteng BERKAH.

“Ini juga diperkuat dengan penghargaan yang baru saja diterima dari Kementerian PUPR. Mulai dari pemrograman, perencanaan, pelaksanaan, hingga pengendalian selalu taat dan tepat sasaran, tepat mutu, dan tepat sasaran, serta bermanfaat untuk masyarakat. Itulah penilaian dari kementerian,” bebernya.

Ditambahkan H Shalahuddin, infratruktur yang nyaman akan berdampak pada lajunya pertumbuhan ekonomi secara luas. Oleh karena itulah pemerintah daerah selalu memperjuangkan pembangunan infrastruktur, tak terkecuali program multiyears.

“Gubernur tidak tebang pilih dalam pembangunan. Entah itu masuk wilayah kota atau kabupaten, tetap diberikan bantuan secara merata,” pungkasnya. (nue/ce/ala) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X