Tahanan Tewas Tergantung di Rutan

- Jumat, 22 November 2019 | 10:15 WIB

TAMIANG LAYANG - Entah apa yang merasuki Sularso (33) hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali nilon. Warga binaan Rumah Tahanan Tahanan (Rutan) Kelas IIB Tamiang Layang itu ditemukan tewas tergantung di terali kamar tahanan, Kamis (21/11).

Informasi yang diterima Kalteng Pos, kejadian itu baru diketahui petugas jaga kemarin sekitar pukul 12.00 WIB, ketika mereka usai menjalani ibadah salat zuhur.

Saat itu, kepala jaga menerima laporan tentang adanya narapidana (napi) tergantung di kamar 8 wisma punai . Padahal, yang bersangkutan diketahui sebagai penghuni di kamar 2 wisma murai.

Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Tamiang Layang Simanjuntak mengaku, tidak mengetahui persis accident gantung diri tersebut. Tapi setelah menerima laporan, pihaknya langsung cek ke lokasi dan melihat Surarso dalam keadaan tergantung dengan tali nilon di terali tahanan.

"Korban ditemukan tergantung di kamar 8 wisma punai," sebut pria yang juga sebagai Plh Kepala Rutan Tamiang Layang itu kepada Kalteng Pos, kemarin.

Korban merupakan warga Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kalua, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Dia merupakan terpidana kecelakaan lalu lintas yang tengah menjalani hukuman setelah divonis 13 bulan penjara oleh majelis hakim PN Tamiang Layang karena terbukti melanggar Pasal 310 ayat (4) UU RI Nomor 22/2009 tentang lalu lintas, karena lalai menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Sularso telah menjalani hukuman empat bulan setelah masuk rutan tanggal 16 Juli 2019 lalu.

Simanjuntak menambahkan, korban dikenal sebagai pribadi yang baik. Bahkan rajin beribadah. "Penyebabnya kami juga tidak tahu. Tetapi korban beberapa hari sebelum kejadian memang sempat bertemu sang istri yang datang membesuk ke rutan," ungkapnya.

Sementara Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy melalui Kasatreskrim Iptu Ecky Widi Prawira mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari anggota di lapangan, lantaran dirinya tidak berada di tempat. (log/ens)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X