Lima Perampok yang Diamuk Massa, Spesialis Pencuri Sarang Walet

- Senin, 18 November 2019 | 10:39 WIB

PANGKALAN BUN- Lima orang perampok yang menyatroni kediaman Mariyati ternyata komplotan spesialis pencuri sarang walet. Salah satu bukti yang mengarah ke sana adalah ditemukan berbagai alat bukti senjata tajam dan peralatan yang digunakan untuk membongkar pintu bangunan sarang walet.

“Saat kami periksa isi mobil, kami juga menemukan beberapa sarang walet diduga hasil kejahatan,” kata Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting melalui Kapolsek Pangkalan Banteng, Iptu Waris Waluyo, kemarin.

Hasil introgasi dua pelaku yang sudah ditahan di Mapolsek Pangkalan Banteng, modus operandinya dengan mendata beberapa sarang yang memang jauh dari permukiman penduduk. Salah satu sasaran adalah bangunan sarang walet di Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng.

Mereka sebelumnya sudah masuk ke sarang walet yang dijaga oleh korban. Setelah mereka masuk dan ternyata sarangnya kosong dan menduga bahwa korban sudah menyimpan hasil tersebut. Mengingat korban bersama suaminya memang bertugas menjaga rumah sarang walet yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.

"Kelima pelaku beranggapan bahwa mereka baru saja memanen dan hasilnya disimpan di dalam rumah. Para pelaku masuk ke dalam rumah dengan harapan ingin menggasak hasil tersebut, tetapi tidak berhasil menemukan," katanya.

Justru kelima pelaku ini malah menggondol dompet milik korban yang di dalamnya berisikan uang sebesar Rp1 juta. Usai mengambil uang ternyata korban keluar dari kamar dan korban kembali masuk ke dalam kamar.

"Polisi sendiri masih mendalami dan memeriksa beberapa pelaku yang saat ini masih dalam perawatan. Mereka juga mengakui baru saja melakukan aksi pencurian sarang walet di wilayah hukum Kabupaten Seruyan,"ujarnya.

Seperti diketahui warga Desa Amin Jaya dikejutkan dengan adanya aksi perampokan. Sodik, Ujang Haryanto, Rohcman Hidayat, Ruli Choirul Irawan serta Yanuh Suprianto babak belur dihajar massa. Yanuh Suprianto dinyatakan tewas akibat aksi massa itu.(son/ram)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X