PALANGKA RAYA-Apes dialami Supriyadi. Warga kelahiran Pujon, Kabupaten Kapuas itu nyonyor setelah digebuki warga yang geram karena ulahnya. Bersama rekannya yang berhasil kabur, pemuda 25 tahun itu tepergok hendak mencuri sepeda motor yang terparkir di barak Kompleks Marina Permai II, Kelurahan Langkai, Palangka Raya, Selasa (5/11) dini hari WIB.
Orang yang memergoki aksinya adalah pemilik barak, Tulus Silaen. Kala itu Tulus melihat dua orang ta dikenal mondar-mandir dan clingak-clinguk usai turun dari sepeda motor Suzuki Satria R, hendak mengambil paksa sepeda motor Honda Vario milik salah satu penyewa barak.
“Saya curiga saat melihat orang mondar-mandir ingin masuk ke area barak. Karena merasa curiga, saya menengok lewat jendela. Mungkin karena mereka melihat saya, kemudian sempat pergi menjauh. Tak lama kemudian, datang lagi,” ucapnya.
Kali ini, kedua pelaku datang dengan berjalan kaki, berpura-pura seperti orang sedang menelepon. Kemudian menuju teras barak untuk membobol rumah kontak sepeda motor yang sedang terparkir.
“Setelah mereka kembali, saya melihat pelaku seperti mencoba membuka paksa kontak sepeda motor. Saya pun langsung menegur; kalian ngapain di situ? Mendengar itu, pelaku langsung kabur melarikan diri. Kemudian saya kejar sambil berteriak bahwa ada maling. Akhirnya pelaku berhasil dikepung massa,” tuturnya.
Pelaku yang berhasil diamankan, sempat dihakimi oleh warga yang geram. Apalagi saat itu suasana sekitar barak mulai ramai oleh warga sekitar yang berdatangan. Satu pelaku lagi sempat bersembunyi di salah satu barak yang sedang direnovasi. Namun, tak satu pun warga yang berhasil menemukannya.
Sementara itu, Kapolresta Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar membenarkan kejadian tersebut. Pelaku yang diamankan berdalih hanya ingin mengambil bensin dari sepeda motor sasaran.
“Pelaku mengaku bahwa hanya ingin mengambil bensin, karena saat itu bensin motornya habis dan tidak bisa kembali ke rumah,” beber Timbul, kemarin sore.
Akan tetapi, setelah dilakukan pengembangan dan penyelidikan lebih mendalam, akhirnya diketahui bahwa pelaku merupakan residivis kasus pencurian rumah kosong dan penggelapan sepeda motor. (*oiq/ce/ram)
