Ada Demo Warga, Dewan Minta Pilkades Muara Inu Ditunda

- Rabu, 6 November 2019 | 11:53 WIB

MUARA TEWEH - Warga Desa Muara Inu, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara (Batara) melakukan unjukrasa ke DPRD setempat, Selasa (5/11). Pasalnya, warga Desa Muara Inu tidak terima atas keputusan dan mencurigai panitia seleksi calon kepala desa yang tidak melaksanakan seleksi secara transparan, Kamis (3/10) lalu.

Menurut perwakilan warga Desa Muara Inu Nelta Efendi, awalnya mereka meminta hasil seleksi, namun berkas tersebut dibakar. “Apakah ada aturannya, berkas tersebut dibakar dan apakah ada wewenang untuk menggugurkan calon kepala desa di seleksi tambahan ini,” tegasnya saat unjukrasa di Muara Teweh.

Menaggapi perihal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Barito Utara Permana Setiawan mengatakan, dalam rapat dengar pendapat (RDP), Selasa (5/11), dirinya secara pribadi minta pemilihan kepala desa Muara Inu sebaiknya ditunda sampai masalahnya selesai. “Saya pribadi minta artinya progres ditunda untuk Desa Muara Inu,” tegasnya.

Sementara H Abri menambahkan, pemilihan kepala desa 5-7 hari lagi digelar. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya di Desa Muara Inu, sebaiknya ditunda pelaksanaan pilkades.

“Kami merekomendasikan kepada pemerintah daerah sambil mencari solusinya. Artinya pilkades ataupun pelaksanaan demokrasi sebaiknya kita tunda dulu,” ungkap H Abri.

Anggota dewan Surinaor juga berpandangan yang sama. Dia mengaku sangat setuju dengan penundaan itu. Tujuannya agar tidak ada masalah, dan mencari solusi yang tepat. “Jangan dilaksanakan karena ini, kata-katanya ditunda dan nantinya pun seandainya solusi itu ada nanti penilaiannya harus secara transparan, harus diperlihatkan kalau seperti inikan nanti kita tidak mau lagi terulang ada masalah seperti ini. Jadi nanti harus disampaikan bahwa saudara ini gugur gara-gara alasannya seperti ini, kan jelas kalau seperti itu,” tegasnya. (adl/ens)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB
X