SAMPIT-RSUD dr Murjani Sampit Rabu malam (30/10) sekitar pukul 21.00 WIB mendadak ramai dari biasanya. Pasalnya, ada salah seorang warga yang mengaku sebagai dokter dan masuk ke ruangan pasien untuk memeriksa.
Salah satu warga yang istrinya dirawat, yakni Salmi, mengatakan, saat kejadian ada laki-laki masuk ke ruangan Bougenville. "Semua pasien di ruangan diperiksanya. Ketika saya tanya, kamu siapa? Dia menjawab, kalau dia dokter, dan saat itu sudah bebas tugas alias jam kerjanya selesai,” katanya Rabu malam (30/10).
Parahnya lagi, lanjut dia, Rb memintanya untuk menegaskan kecurigaannya itu ke perawat yang berada di luar ruangan. “Saya tanya ke perawat, dan jawaban mereka tidak ada dokter bernama tersebut," lanjutnya.
Selanjutnya, merasa ada yang aneh dan janggal, dirinya langsung meminta kepada perawat agar memanggil satpam dan menggiring Rb ke luar ruangan. "Kami lakukan interogasi di ruang depan rumah sakit dengan perawat, dan kebetulan ada dokter saat itu. Dari keterangan Rb ini, dia sedang mabuk zenith. Kami tanya alamat dan nama tidak sesuai dengan yang dibicarakan. Bahkan fotokopi KTP tidak sama dengan wajahnya," beber dia.
Dirinya khawatir, bisa jadi Rb hanya berbohong mabuk, padahal ada niat lainnya. Bahkan, saat ditanyakan dari mana dan hendak apa, Rb menjawab minta maaf dan tidak akan melakukan perbuatan tersebut. "Saya salah pak, saya tidak ulangi lagi hal ini," kata Rb saat diminta keterangan oleh Salmi.
Salah satu perawat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi. Setelah diamankan, Rb pun pulang menggunakan ojek. “Tentu hal ini menjadi pelajaran bagi kami dan juga pihak keluarga pasien yang berkunjung agar lebih waspasa dan hati-hati lagi," pungkasnya. (rif/ami)
