KUALA PEMBUANG- Kepanikan membawa duka sendiri bagi Prengky Saputra. Pemuda 22 tahun itu tewas terlibat kecelakaan di Jalan Piere Tendean, Kecamatan Seruyan Hilir, Selasa (29/10).
Lakalantas yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu terjadi saat polantas dari Satlantas Polres Seruyan melakukan Operasi Zebra Telabang dengan sistem hunting. Prengky berusaha menghindari petugas. Sebelum menabrak pengendara lain.
“Prengky meninggal dengan luka para di kepala,” kata Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melalui Kasatlantas Polres Seruyan AKP Johari Fitri Casdy.
Awal mula terjadi lakalantas, sebut Johari, anggotanya sedang melaksanakan Operasi Zebra Telabang dengan sistem hunting. Melihat Prengky mengendarai Honda Revo tanpa melengkapi diri dengan helm. Melaju dari arah Jalan Diponegoro ke Jalan Samudin dengan kecepatan tinggi.
Polantas mengejar, dan memberi isyarat agar pengendara berhenti. Bukannya berhenti, yang bersangkutan justru tidak mengurangi kecepatan, bahkan sempat menyerempet petugas. Sehingga sepeda motor KH 3885 PG warna merah hitam yang dikendarai Prengky oleng. Menabrak sepeda motor Honda Vario warna hitam dengan DA 6697 PAC yang kendarai Muchran Sonny, yang saat itu sedang berhenti di depan warung di sisi kiri jalan.
“Tabrakan tak terelakan,” ujarnya. “Sempat dilakukan perawatan medis, tetapi nyawa Prengky tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, sementara untuk pengendara Vario mengalami luka ringan," tambahnya.(ais/ram)