AYO DAFTAR..!! 2.709 Kursi CPNS Diperebutkan

- Senin, 28 Oktober 2019 | 11:23 WIB

PALANGKA RAYA-Rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) batal diumumkan pada 25 Oktober lalu. Namun, kuota dan jatah yang diperuntukkan bagi pemprov dan 14 kabupaten/kota sudah kelihatan. Total ada 2.709 kursi yang akan diperebutkan se-Kalteng dari tiga formasi, yakni pendidikan, kesehatan, dan teknis. Diprediksi, ratusan ribu orang baik dari Bumi Tambun Bungai maupun dari luar akan ikut melamar ke Kalteng.

Pemprov Kalteng mendapat jatah terbanyak. Jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya yakni 381 orang untuk tiga formasi. Terbanyak kedua adalah Pemko Palangka Raya yang mendapat kuota 245. Sedangkan Pemkab Murung Raya (Mura) menjadi yang terendah yakni hanya 79 kuota.

Tiga daerah, yakni Palangka Raya, Lamandau, dan Sukamara hanya menyampaikan total kuota yang mereka terima. Sedangkan untuk pengumuman rincian, masih menunggu arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN-RB) (lengkap baca di tabel).

Pemprov Kalteng termasuk yang lebih dahulu menyampaikan jatah atau kuota CPNS yang diterima. Akan tetapi, rincian dan jadwal dimulainya penerimaan CPNS masih belum diketahui. “Kami belum bisa memastikan kapan penerimaan CPNS diumumkan, karena harus menunggu petunjuk dari KemenPAN-RB,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng Katma F Dirun kepada Kalteng Pos, kemarin (27/10).

Katma menyebutkan, yang boleh diinformasikan sebatas jumlah formasi secara keseluruhan, sedangkan untuk rincian formasinya masih menunggu pentunjuk teknis (juknis) dari pusat. Sebab, masih ada item yang belum jelas penghitungannya, yakni terkait pemberian persentase untuk disabilitas dan peserta dengan lulusan cum laude. "Kami belum boleh mengumumkan, karena masih ada item yang belum jelas juknisnya," tegasnya.

Sementara itu, soal beredarnya formasi di media sosial (medsos) terkait rincian formasi kebutuhan Kalteng, Katma memastikan bahwa informasi itu tidaklah benar. Sebab, informasi resmi dari BKD belum belum dikeluarkan.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, pengumuman rekrutmen CPNS baru memang tidak jadi dibuka mulai 25 Oktober lalu. Menurut dia, informasi dibukanya pendaftaran CPNS baru menunggu pengumuman resmi dari KemenPAN-RB.

“Tampaknya kawan-kawan di Kementerian PAN-RB harus menyampaikan dahulu (informasi rekrutmen CPNS baru, red) kepada Menteri PAN-RB yang baru,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo mengumumkan Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10) lalu. Posisi Menteri PAN-RB berganti dari Syafruddin ke Tjahjo Kumolo. Dengan pergantian tersebut, kemungkinan kuat memengaruhi jadwal rangkaian rekrutmen CPNS baru. Ridwan berharap masyarakat bersabar. Mengingat, rencana semula pengumuman informasi rekrutmen CPNS dikeluarkan pada 25 Oktober lalu.

Merujuk timeline rangkaian rekrutmen CPNS baru, jadwal pengumuman penerimaan dilaksanakan pada pekan keempat Oktober. “Pekan keempat Oktober kan sampai minggu depan,” jelasnya.

2021, FOKUS ANGGARAN PENDIDIKAN

Selama kepemimpinan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan Habib Ismail Bin Yahya, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas, di samping terus meningkatkan sector pendidikan, kesehatan, dan perekonomian secara luas. Pada 2021 nanti, Pemprov Kalteng berencana fokus pada bidang pendidikan.

Sugianto menyebut, tahun 2021 nanti pihaknya akan mempertajam bidang pendidikan, dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan maju. Untuk itu, pihaknya akan mengucurkan dana hingga 30-35 persen. Pada sisi lain, anggaran untuk pembangunan infrastruktur akan diturunkan.

“Pendidikan ini penting, sehingga generasi ke depan dapat berubah,” ungkapnya saat pelantikan pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, Jumat (25/10).

Dijelaskannya, apabila pendidikan sudah meningkat dan SDM tercipta unggul dan maju, maka generasi ke depan tak hanya bergantung pada sumber daya alam (SDA) tanah ini. Tetapi, lanjutnya, bagaimana mereka (generasi mendatang, red) bisa mengolah SDA tersebut. “Untuk itulah mengapa ilmu sangat penting, khususnya kepada generasi muda Kalteng,” tuturnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X