PALANGKARAYA– Tunggakan gaji tak jadi alasan bagi Kalteng Putra untuk tampil loyo. Di luar dugaan, Laskar Isen Mulang malah tampil trengginas kala menjamu Persela Lamongan di stadion Tuah Pahoe, kemarin sore. Buktinya, Laskar Joko Tingkir dihajar dua gol tanpa balas.
Kemenangan ini jelas sangat mengejutkan. Sebab, Persela datang dengan kondisi oke. Mereka baru saja menang 1-0 atas Persebaya Surabaya (23/10). Bandingkan dengan tuan rumah. Mereka selalu kalah di dua laga pemungkas. Belum lagi, gaji pemain juga belum dibayarkan. Fakta itu seolah membuat Persela lebih pantas meraih kemenangan.
Tapi, yang terjadi di lapangan berbeda. Persela kebobolan dua gol dalam tempo lima menit. Yakni melalui penalti Eydison Soares (28’) dan Rafael Bonfim (33’). Soal dua gol yang terjadi dalam waktu singkat, pelatih Persela Nil Maizar cukup menyesalkan. “Pemain kaget. Mereka kurang fokus,” kata pelatih 49 tahun itu.
Nil tak menampik anak asuhnya tampil buruk di paro pertama. Tapi, di babak kedua, anak asuhnya sudah tampil baik. “Sayang kami gagal samakan kedudukan,” katanya. Di kartu merahnya bek M. zaenuri di menit 79’ membuat uapaya Persela kian berat. “Kami kurang beruntung,” kata bek Persela Birrul Waildain.
Kekalahan ini membuat Persela terpaku di posisi 16, atau batas akhir zona man. Masalahnya, mereka hanya memiliki poin sama dengan Kalteng Putra yang ada di zona merah. Artinya, posisi Persela belum sepenuhnya aman. Karena itu, Nila akan segera melakukan evaluasi. “Evaluasi buat saya dan tim pelatih. Kami akan berdiskusi untuk mengangkat performa Persela,” kata Nil.
Sebaliknya, kemenangan ini membuat Kalteng Putra lega. Sebab, ini adalah kemenangan perdana dalam tujuh laga pemungkas. Padahal, tren positif itu diprediksi bakal berlanjut akibat tersendatnya gaji. “Tapi pemain punya jiwa kebersamaan yang kuat. Mereka saling Bantu. Tidak ada masalah dari setiap pemain, nmereka mau berjuang,” kata pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliveira.
Striker Patrich Wanggai berahap kemenangan ini jadi sinyal positif. Terutama agar manajemen bisa segera melunasi gaji pemain. “Kami sudah bekerja, yaw ajar kalau kami berahrap (gaji dibayar),” terangnya. Di sisi lain, hasil ini membuat Kalteng Putra mentas dari posisi juru kunci. Mereka unggul satu poin dari Semen Padang yang ada di posisi terakhir dengan 22 poin. Setelah ini, mereka akan bersua Persib Bandung (1/11). “Kami yakin dengan kualitas pemain di tim ini,” kata Gomes. (gus)