KUALA KAPUAS- Nahas dialami Jaini. Tubuh pria 33 tahun itu ditemukan tewas di sawah milik Abu Samah, Jalan Manunggal, Kelurahan Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung, Senin (21/10). Jasadnya ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB oleh istrinya Misbah dan saksi Raihana.
Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kapolsek Kapuas Murung Iptu Subandi menyampaikan, Jaini merupakan warga Kelurahan Palingkau Baru. Ditemukan dengan posisi tertelungkup, dan tangannya memegang batang padi yang sebagian sudah terbakar. Di lokasi tanaman padi yang sudah di panen itu, kondisinya sudah terbakar.
“Korban mengalami luka 30 persen, yaitu di sebagian wajah, dan tangan," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sekitar pukul 10.00 WIB, diketahui ada terjadi kebakaran di persawahan bekas padi. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB, untuk mayat baru diketemukan pukul 15.30 WIB.
Istri merasa curiga, suaminya yang berprofesi sebagai petani tidak kunjung pulang.
"Setelah didatangi ke sawah, terlihat dari kejauhan, tepatnya di tengah-tengah sawah lokasi kebakaran lahan, ternyata ada seseorang yang sedang tertelungkup. Dilihat dari dekat ternyata orang tersebut adalah suaminya,” jelasnya.
Jenazah Jaini dibawa oleh warga ke rumah singgah (rumah tunggu kesehatan) guna dilakukan pemeriksaan, dan hasil dari pemeriksaaan tersebut korban dinyatakan meninggal dunia dikarenakan luka bakar.
Jasad korban sudah dilakukan visum di RSUD Kapuas guna mengetahui penyebab meninggalnya korban. Pihaknya menunggu hasil visum dari dokter lima hari setelah divisum.
"Kami masih dalami penyebab meninggal korban di lokasi tersebut, dan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.(alh/ram)
