CPNS Pemprov Naik, Kemenag Belum Jelas

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 12:42 WIB

PALANGKA RAYA-Meskipun data resmi baru diumumkan serentak 25 Oktober nanti, tapi bocoran jatah atau kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk Pemprov Kalteng sudah ketahuan. Ada kenaikan tipis dari penerimaan tahun sebelumnya, yakni dari 258 menjadi 281 orang untuk mengisi formasi bidang pendidikan, kesehatan, dan teknis.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalteng Katma F Dirun melalui Kabid Pengembangan Suhufi mengatakan, formasi untuk bidang pendidikan di Pemprov Kalteng sangat mendominasi formasi penerimaan CPNS, yaitu sebanyak 268 tenaga pendidik. Jumlah tersebut, katanya, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya berkisar 218 formasi. Jadi, penambahan untuk tahun ini adalah 50 formasi.

“Sementara untuk tenaga kesehatan tahun ini hanya 71 formasi. Jumlah ini berkurang dari tahun sebelumnya yakni 80 formasi. Dan untuk tenaga teknis lainnya, tahun ini hanya ada 42 formasi, sementara tahun sebelumnya 60 formasi,” kata Suhufi kepada Kalteng Pos, kemarin (21/10).

Dengan demikian, total formasi untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya yakni 381 formasi. Jumlah tersebut tentunya bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 358 formasi. Meski demikian, pihaknya belum bisa membeberkan spesifikasi terkait dua formasi yang menjadi primadona untuk proses penerimaan CPNS di Kalteng ini.

“Kami belum dapat menyampaikan data rincinya, entah untuk guru bahasa asing, guru bahasa Indonesia, tenaga dokter umum, dokter spesialis, dan lainnya yang dibutuhkan Kalteng dari 381 formasi tersebut,” tuturnya.

Menurut Suhufi, rincian pasti terkait formasi yang dibutuhkan untuk tahun ini akan resmi disampaikan kepada publik pada 25 Oktober mendatang, karena pihaknya masih harus menunggu tanda tangan sekretaris daerah (sekda).

“Kami mohon maaf, karena yang resminya belum ditandatangani sekda. Karena itu kami belum bisa sampaikan secara spesifikasi soal formasi penerimaan CPNS tahun ini,” tuturnya.

Dilihat dari bocoran jatah Pemprov Kalteng untuk tenaga pendidikan, jumlah tersebut dinilai sangat jauh dari usulan formasi yang diajukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng. Mengingat masih minimnya jumlah tenaga didik di Kalteng ini, Disdik Kalteng mengusulkan 1.500 formasi guru SMA, 1.000 untuk guru SMK, dan 200 untuk tenaga didik SLB.

Kemenag Belum Terima Kuota CPNS

Sementara itu, informasi penerimaan CPNS di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng, termasuk kuota dan rincian formasinya. Namun di sisi lain, pembukaan penerimaan CPNS di Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng ternyata belum jelas alias belum ada kabar.

"Kami belum mendapat informasi terkait pembukaan pendaftaran CPNS di lingkup Kemenag Kalteng. Biasanya apabila ada penerimaan CPNS, maka Kemenag Kalteng akan dipanggil. Namun sampai saat ini belum, kami masih menunggu," kata Kepala Kemenag Kalteng Masrawan saat diwawancarai Kalteng Pos, Senin (21/10).

Diungkapkannya, pihaknya juga belum menerima informasi jatah kuota yang diberikan Kemenag pusat terkait penerimaan CPNS tersebut. Lagipula Kemenag Kalteng tidak pernah mengajukan atau mengusulkan kebutuhan kuota CPNS, karena memang sudah diplot secara langsung oleh Kemenag pusat.

"Biasanya Kemenag pusat yang memutuskan jumlah kuota untuk setiap daerah. Karena itulah kami dari Kemenag provinsi tidak membuat pengajuan," bebernya.

Kemungkinan, lanjutnya, satu atau dua hari ke depan informasi penerimaan itu akan diterima pihaknya. "Nanti jika memang ada informasi penerimaan CPNS di lingkup Kemenag Kalteng, akan kami informasikan secara luas kepada masyarakat Kalteng," pungkasnya. (nue/abw/ce/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB
X