Dua Cara Mengembangkan Bajakah

- Selasa, 15 Oktober 2019 | 11:07 WIB

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng kembali membahas tindaklanjut penemuan bajakah oleh siswa-siswi SMAN 2 Palangka Raya yang diduda dapat menyembuhkan penyakit kanker.

Senin (14/10), Pemprov Kalteng mengundang beberapa pihak terkait penelitian ini untuk membahas penemuan dasar tentang bajakah.

Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan untuk bisa menjadi obat yang bermanfaat buat manusia, dibutuhkan riset lanjutan.

"Dari berbagai informasi yang dikumpulkan, terakhir arahan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI bahwasanya jika ingin mengembangkan bajakah ada dua cara,” katanya saat pembahasan bajakah di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Senin (14/10).

Yang pertama, sebut Suyuti, jika hanya sampai jamu saja itu tidak perlu sampai penelitian, tinggal membuat izin edar saja dari BPOM. Kedua, obat tradisional yang setara dengan obat modern, maka obat inilah itu yang membutuhkan penelitian jangka panjang.

“Penelitian untuk menjadi obat ini kurang lebih tiga tahun karena harus dilakukan uji coba ke manusia,” ucapnya.

Selain itu, apabila memang nantinya bajakah ini harus menjadi obat dan diteliti maka harus ada sponsor riset, apakah itu pemerintah atau badan usaha farmasi. Konsekuensinya, apabila disponsori pemerintah maka harga obat bajakah akan lebih murah dan jika disponsori badan usaha maka paten menjadi badan usaha tersebut.

“Untuk itu, pengembangan penelitian bajakah ini juga harus dipertimbangkan akan digunakan sebagai jamu atau obat,”katanya.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menyebutkan bahwa penelitian ini terus dilakukan dalam artian tidak mandek di tengah jalan. Saat ini pihak-pihak peneliti yang bekerja sama bersama Pemprov Kalteng tengah melanjutkan penelitian, termasuk melibatkan Balai Besar Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Harapannya, tentu penemuan awal dari anak-anak Kalteng ini dapat menjadi ramuan yang betul-betul bermanfaat bagi manusia.

“Tidak mandek, pihak-pihak terkait yang bekerja sama dengan Pemprov Kalteng tengah menindalanjuti ini,” ungkapnya kepada Kalteng Pos, Minggu (13/10).(abw/ram)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X